Taipan Rusia Abramovich Dilaporkan Kesulitan Masuk Inggris Sejak Kedua Negara Bersitegang
Ia dilarang masuk ke negara tersebut hingga dirinya bisa menunjukkan kekayaannya yang besar itu benar-benar ia peroleh secara bersih.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pemilik klub sepakbola Inggris Chelsea, Roman Abramovich terakhir kali terlihat di London pada 10 Maret lalu, saat menyaksikan klub miliknya bermain di Stamford Bridge.
Dikutip dari laman The Sun, Minggu (27/5/2018), manifes penerbangan menunjukkan jet pribadi taipan asal Rusia itu meninggalkan Inggris sesaat setelah pertandingan usai.
Baca: Sahur Nasi Garam hingga Tinggal di Rumah Triplek, Begini Kisah Pilu Alif Hidayat Bocah Yatim Piatu
Dua hari kemudian, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan 'sangat mungkin' Rusia berada di balik serangan terhadap mantan agen mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia Skripal.
Ayah dan anak itu terserang racun Novichok saat berada di kota Wiltshire.
Abramovich dan uang £ 9,3 miliarnya sekarang terperangkap di Rusia, saat ia berjuang untuk memperbaharui visa investornya agar bisa kembali memasuki Inggris.
Ia dilarang masuk ke negara tersebut hingga dirinya bisa menunjukkan kekayaannya yang besar itu benar-benar ia peroleh secara bersih.
Oleh karena itu, sementara waktu Abramovich tidak bisa memantau secara langsung klub sepakbola miliknya yang berjuluk 'The Blues' itu.