Pencuri Makanan Delivery: Tidak Tahan Kalau Lihat Barang Nongkrong di Depan Pintu
Saya memang mengambil barang-barang itu. Kalau lewat rumah tersebut dengan barang delivery di depan pintu masuk rumah
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pekerja paruh waktu pemda Sumidaku Tokyo, Akiko Kadota (48), ditangkap polisi Jumat ini (21/9/2018) setelah ketahuan lewat rekaman CCTV menjadi pencuri berkali-kali makanan sehari-hari yang di delivery oleh pihak koperasi (Co-op) kepada pelanggannya dan biasanya ditaruh di depan pintu rumah.
"Saya memang mengambil barang-barang itu. Kalau lewat rumah tersebut dengan barang delivery di depan pintu masuk rumah, tidak tahan rasanya mau mengambil saja kalau lihat barang nongkrong di depan pintu," papar Kadota terus terang kepada polisi.
Tanggal 5 September 2018 Kadota mengambil kertas toilet pesanan seorang wanita usia 60 an di Sumidaku. Lalu pesanan makanan seperti susu dan telor oleh seorang pria berusia 50 tahunan juga diambilnya. Total kerugian sedikitnya 5000 yen.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh para pemilik yang merasa kehilangan barangnya dan setelah melihat CCTV yang ada, terlihat jelas kadota mengambil barang-barang tersebut setelah turun dari sepedanya, lalu memasukkan barang curiannya ke dalam tas ranselnya.
Polisi masih terus menyelidiki kasus ini karena bukan hanya Kadota tersangka saja, tampaknya mendapat laporan dari warga lain adanya pencurian serupa pula di daerah lain di Jepang.
"Saat ini semakin banyak kejahatan terjadi di jepang dan diharapkan para warga semakin hati-hati terutama pengiriman barang ke rumah yang sering kali jadi incaran para penjahat yang sering berlalu lalang di sekitar daerah perumahan. Bagi warga yang merasa curiga juga diharapkan agar segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat ini (21/9/2018).