Kamis, 28 Agustus 2025

Seorang Ibu Simpan Jasad Bayinya Sejak 4 Tahun Lalu di Loker Stasiun KA di Jepang

Emili Suzaki mengakui menaruh bayinya di dalam koin loker stasiun kereta api Uguisudani di Tokyo Jepang.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Koin Loker di Stasiun Kereta Api Uguisudani Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Emili Suzaki (49), saat hari libur nasional di Jepang, Senin (24/9/2018) menyerahkan diri kepada polisi.

Emili Suzaki mengakui menaruh jasad bayinya di dalam koin loker stasiun kereta api Uguisudani di Tokyo Jepang sejak sekitar 4 tahun lalu.

"Saya tak mengerti mengapa harus mengandung dan melahirkan bayi ini. Saya panik, bingung mengurus anak ini yang lahir sekitar 4,5 tahun lalu, lalu bayi ini tak bergerak dan saya masukkan ke dalam koin loker tersebut," ungkap tersangka kepada polisi.

Baca: Hacker Rusia Disebut Incar Pilpres Indonesia, Bermain Algoritma Media Sosial

Polisi langsung membuka koin loker tersebut dan menemukan tas besar berisi mayat bayi yang telah dibungkus plastik.

Menurut tersangka, kejadiannya sudah agak lama sehingga dia terus membayar uang loker setiap harinya supaya tidak terungkap orang lain.

Namun akhirnya dia merasa capai dan menyerahkan diri ke polisi kemarin.

Polisi masih terus menyelidiki kasus bayi ditaruh di dalam koin loker tersebut, mengidentifikasi dan mengusut penyebab kematiannya.

Suzaki ditahan polisi dengan hukum melanggar tindak pidana melalaikan mayat yang diketahuinya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan