Pelajar Asing di Jepang Banyak Menyalahgunakan Visa Pelajarnya, Terbesar Sejak 2005
Selain itu Visa pelajar yang dibatalkan sebanyak 172 kasus, dua kali lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak sekali pelajar asing menyalahgunakan visa pelajarnya di Jepang, terbesar kasusnya sejak tahun 2005, mencapai 385 kasus sehingga visa pelajarnya terpaksa dicabut imigrasi Jepang karena terbukti melanggar persyaratan ketentuan sebagai pemegang visa pelajar.
"Sedikitnya 385 kasus telah ditemukan pihak imigrasi Jepang di mana visa pelajar disalahgunakan umumnya menjadi pekerja di Jepang di dunia malam, sebagai prostitusi, sebagai pekerja bangunan atau pekerja keras dan pekerjaan lain yang tidak boleh dimasuki seorang pelajar. Belum lagi jam bekerjanya jauh lebih banyak ketimbang jam belajarnya," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat ini (28/9/2018).
Jumlah kasus ini tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan 10 tahun lalu.
Selain itu Visa pelajar yang dibatalkan sebanyak 172 kasus, dua kali lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.
Dari warga negara, pelajar dari Vietnam memiliki kasus paling banyak. sebesar 179 kasus.
Diikuti China dengan 84 kasus dan 30 kasus dari warga Filipina.
"Jumlah pelajar internasional telah meningkat tinggi saat ini. Namun ternyata tidak sedikit pelajar asing yang tiba di Jepang bukan belajar ke sekolah malah urusan lain seperti bekerja mencari duit. Oleh karena itu pihak imigrasi akan semakin meningkatkan pengawasan lebih lanjut mengenai aplikasi visa pelajar ini dalam waktu dekat," katanya.
Dari Indonesia dianggapnya masih sangat sedikit walaupun ketahuan ada beberapa pelajar Indonesia yang telah menyelewengkan visa pelajarnya, lalu lari menjadi pekerja mencari uang.
"Bisa dikatakan sedikit dari Indonesia. Khususnya visa pelajar yang diurus Pandan College semuanya pelajar Indonesia yang baik dan patuh selama di Jepang, melanjutkan studinya dengan baik sampai ke pendidikan tinggi selama ini," ungkap sumber itu lagi.
Pandan College (www.pandan.ac.id) adalah lembaga pendidikan bahasa Jepang di Indonesia yang telah berdiri sejak hampir 12 tahun lalu dan telah mengirimkan sedikitnya 40 pelajarnya ke Jepang selama ini.