Rabu, 17 September 2025

Kopi Indonesia Unjuk Gigi di Pasar Jepang Lewat Pameran SCAJ, Pengunjung Terhipnotis oleh Cita Rasa

kopi Indonesia seperti Aceh Gayo, Bali Kintamani, Ijen-Raung, Java Preanger, Toraja Salengke, Mandhailing, Lintong dan Arabica Kerinci

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Para warga Jepang asyik menikmati kopi Indonesia di Big Sight Tokyo kemarin (28/9/2018). Kedai Indonesia beserta para petugasnya termasuk Atase Perdagangan KBRI di Tokyo Faried Rachman (kedua dari kanan, insert). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tidak disangka, pameran kopi Indonesia diminati banyak sekali warga Jepang dan berusaha mencoba rasa kopi Indonesia yang berasal dari Sabang sampai Merauke dipamerkan di Big Sight Tokyo kemarin dalam pameran SCAJ (Specialty Coffee Association of Japan).

"Kopi Indonesia memang terkenal di Jepang. Harum dan mereka menikmati kopi Indonesia dengan baik bagaikan terhipnotis oleh cita rasa yang ternyata cocok di lidah orang Jepang," papar Faried W Rachman Atase perdagangan KBRI di Tokyo kepada Tribunnews.com kemarin (28/9/2018).

Pameran sejak 26 September lalu dan keikutsertaan Indonesia pada pameran tersebut merupakan salah satu upaya serius pemerintah melalui Atase Perdagangan RI Tokyo dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Osaka untuk terus mendorong peningkatan ekspor Indonesia khususnya produk kopi di pasar Jepang, tambahnya.

“SCAJ World Specialty Coffee Conference and Exhibition 2018 merupakan ajang pameran specialty kopi paling bergengsi dan terbesar di Asia. Sebagai salah satu negara penghasil kopi dunia, Indonesia tentu harus ambil bagian pada event yang sangat prestisius ini,” tambahnya lagi.

SCAJ World Specialty Coffee Conference and Exhibition yang diselenggarakan tahun ini merupakan pelaksanaan pameran yang ke-15.

Ajang pameran tersebut telah berhasil mendatangkan setidaknya kurang lebih 30.000 pengunjung, mulai dari importir, wholesaler, roaster hingga para pemilik café yang bukan hanya berasal dari Jepang tapi juga negara lainnya seperti Korea, China, Hongkong, Brazil dan Italia.

Pada kesempatan ini, Paviliun Indonesia diwakili oleh 9 (Sembilan) pelaku usaha dan asosiasi kopi Indonesia antara lain perwakilan dari Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), PT. Sulotco Jaya Abadi, Bella Komoditi, PT. Desi Perdagangan Intl., Pipiltin, Balistar, PT. Dua Harimau Sumatera dan PT. Kaboa Wild Coffee.

Kesembilan pelaku usaha dan asosiasi kopi tersebut menampilkan berbagai varian specialty kopi Indonesia seperti Aceh Gayo, Bali Kintamani, Ijen-Raung, Java Preanger, Toraja Salengke, Mandhailing, Lintong dan Arabica Kerinci yang masing-masing memiliki cita rasa yang unik dan khas.

Selama penyelenggaraan pameran, Paviliun Indonesia mengadakan sesi cupping (mencicipi kopi) yang banyak menarik minat para pengunjung dan potential buyer yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ichwan Joesoef selaku kepala ITPC Osaka juga menuturkan bahwa pengunjung dan potential buyer sangat antusias mengikuti sesi cupping dan tertarik untuk melakukan penjajakan order lebih lanjut.

“Ketertarikan para pengunjung dan potential buyer selama pameran ini setidaknya telah berhasil menorehkan transaksi potensial kurang lebih sebesar USD 5,5 Juta", jelas Kepala ITPC Osaka, Ichwan Joesoef.

Keikutsertaan Indonesia pada pameran ini bertujuan sebagai media promosi untuk melakukan penetrasi pasar kopi sekaligus mengenalkan keberagaman kopi Indonesia di pasar Jepang.

Selama ini, kopi yang cukup dikenal di pasar Jepang sebagian besar masih terkonsentrasi pada kopi Mandhailing dan Toraja. Selain sebagai media promosi, pameran ini juga dimanfaatkan oleh pelaku usaha kopi Indonesia untuk “mengintip” perkembangan pasar kopi yang menjadi tren dunia saat ini seperti teknologi dan mesin-mesin yang digunakan mulai dari proses penanaman, pengolahan pasca panen, roasting hingga kopi-kopi premium dari exhibitors lainnya yang juga turut ambil bagian dalam pameran ini.

Ke depannya, dengan hasil positif yang didapatkan selama pameran, diharapkan keberagaman kopi Indonesia semakin banyak dikenal dan semakin banyak dikonsumsi oleh masyarakat Jepang, lanjut Faried lagi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan