Rabu, 17 September 2025

WNI di Jepang Sudah Berani Menjual Zairyu Card Palsu Buatan China

Saat ini Ujang berada di Nagoya Jepang dan mengambil komisi cukup besar dari penjualan Zairyu Card Jepang buatan China yang palsu tersebut.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Zairyu card atau KTP Jepang palsu yang diperdagangkan di Jepang buatan China 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang warga Indonesia yang berada di Jepang sudah mulai berani menjajakan terbuka Zairyu Card (semacam KTP bagi orang asing di Jepang) palsu buatan orang China.

"Harganya 30.000 yen sebuah ditanggung bagus dan 4 hari sampai ke rumah pemesan," papar Ujang (nama samaran bukan nama sebenarnya).

Bahkan Ujang yang berasal dari Jambi itu berani menjamin kalau tidak sampai uang 30.000 yen kembali kepada pemesan.

Saat ini Ujang berada di Nagoya Jepang dan mengambil komisi cukup besar dari penjualan Zairyu Card Jepang buatan China yang palsu tersebut.

Pihak kepolisian Jepang sendiri telah mengetahui adanya pembuatan Zairyu Card palsu sejak tahun lalu beredar luas di Jepang khususnya ditawarkan kepada orang asing yang ada di Jepang.

Baca: Ikut Keroyok Anggota TNI, Tukang Parkir Iwan Dicari Puluhan Orang Hingga Rumahnya Diobrak-abrik

Banyak orang Vietnam membeli kartu tersebut supaya bisa bekerja di Jepang.

Status mereka sendiri saat ini ilegal visa Jepang sudah mati tidak berlaku lagi dan untuk bisa hidup menggunakan Zairyu Card palsu tersebut yang memang mirip dengan aslinya.

Namun kalau diperhatikan sekali jelas berbeda, yang palsu masih sedikit jelek cetakannya tidak tajam hurif cetakannya, tidak seperti yang asli. Demikian pula ketebalan agak beda serta laminating menyerupai hologram kelihatan kualitas rendah ketimbang aslinya.

Bagi yang belum penah melihat zairyu card tentu saja akan tertipu mengira asli.

Namun kini setelah lebih dari setahun beredar di masyarakat dan polisi melakukan sosialisasi cukup luas ke masyarakat mengenai adanya Zairyu Card palsu ini, cukup banyak perusahaan dan toko mengetahui zairyu card dan langsung segera menelpon polisi apabila menemukan pemegang zairyu card palsu. Polisi segera datang menangkap pemilik kartu tersebut.

"Kami memang telah memonitor pemalsuan ini dan sedang menyusuri sumber utama pemalsu kartu tersebut. Beberapa pelaku telah kami ketahui tinggal waktunya saja untuk menangkap mereka semua apabila pelaku utama telah kami ketahui nantinya beserta bukti-bukti," ungkap sumber intelijen Jepang kepada Tribunnews.com Kamis ini (13/12/2018).

Penyebaran Zairyu Card memang telah sampai pula kepada para calon tenaga kerja Indonesia yang berusaha datang ke Jepang untuk bekerja.

Visa kedatangan tak bisa dipalsu, akhirnya banyak menggunakan visa turis, menjadi ilegal, lalu "dipersenjatai" dengan kartu Zairyu Card tersebut oleh beberapa calo tenaga kerja Indonesia pula, supaya bisa bekerja di Jepang.

Para calo tenaga kerja Indonesia tersebut umumnya memiliki isteri orang Jepang sehingga memiliki status tempat tinggal tetap (PR) di Jepang dan pekerjaan antara lain memperjualkan Zairyu Card tersebut dengan cukup berani ke berbagai para ilegal Indonesia yang ada di Jepang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan