Awas! Mengonsumsi Kopi Bisa Sebabkan Sakit Jantung Jika Minum Sebanyak Ini

Mengonsumsi kopi bisa merusak jantung jika kamu minum sebanyak enam cangkir kopi atau lebih sehari, menurut The American Journal of Clinical Nutrition.

TRIBUNNEWS.COM - Kopi menjadi satu minuman favorit banyak orang di berbagai dunia.

Bahkan, sebagian orang menganggap, hari tidak akan terasa sempurna sebelum meminum kopi.

Kapasitas setiap orang dalam mengonsumsi kopi pun berbeda-beda.

Ada yang cukup di pagi hari untuk mengawali aktivitas, ada pula yang meminum kopi di setiap aktivitas dalam sehari.

Namun, waspadalah, karena konsumsi kopi yang berlebihan akan berdampak buruk pada tubuh.

Baca: Jangan Paksakan Menyetir Kendaraan Saat Tubuh Butuh Istirahat, Minum Kopi Bukan Solusi

Baca: 5 Manfaat Konsumsi Kopi untuk Wanita

Baca: Konsumsi Kopi Lebih dari Enam Cangkir per Hari Bahayakan Kesehatan, Mitos atau Fakta?

Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, minum enam cangkir kopi atau lebih dalam sehari dapat berdampak negatif pada tubuh.

Dilansir dari Medical Daily, terlalu banyak kopi dapat menyebabkan peningkatan 22 persen risiko terkena penyakit jantung.

Para peneliti dari University of South Australia melakukan penelitian di tengah meningkatnya orang yang menderita penyakit jantung di negara itu.

Sampai saat ini, satu orang diperkirakan meninggal karena penyakit jantung setiap 12 menit.

World Health Organization (WHO) juga menganggap penyakit jantung sebagai satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Namun, penyebab dari penyakit tersebut bisa dicegah.

Tim peneliti mengatakan, penelitian mereka menegaskan kelebihan kafein berkontribusi terhadap penyakit jantung, khususnya tekanan darah tinggi.

Temuan tersebut menunjukkan, enam cangkir adalah titik kritis di mana kafein dapat mulai berdampak negatif pada kesehatan jantung.

Elina Hyppönen, seorang peneliti di University of South Australia, berpendapat minum kopi pada umumnya akan menyebabkan gelisah, mudah tersinggung, atau bahkan mual.