Senin, 18 Agustus 2025

Jokowi: Dugaan Korupsi Langsung Berurusan dengan Penegak Hukum

Apabila laporan berdekatan dengan dugaan korupsi, maka langsung berurusan dengan penegak hukum

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo/Jokowi (kaos merah) mengejar pelari asal Kenya, Stephen Tum (kaos kuning) untuk dikalungi tanda pemenang pada Mandiri Jakarta Marathon 2013, di Jakarta, Minggu (27/10/2013). Dalam lomba lari ini, selain nomor marathon 42 kilometer, dilombakan pula half marathon (21 km), 10 K, dan 5 K, serta diikuti lebih dari 10 ribu pelari untuk memperebutkan total hadiah Rp 2,5 miliar. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan perlu dilihat hasil laporan dari audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan DKI Jakarta. Apabila laporan berdekatan dengan dugaan korupsi, maka langsung berurusan dengan penegak hukum.

"Kalau menyimpang biasanya akan langsung ditindak lanjuti ke penegak hukum," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/10/2013).

Jokowi mengatakan, ada juga laporan kerugian yang terjadi karena kesalahan administrasi. Apabila hal itu terjadi, maka tindakan yang dilakukan hanya mengganti kerugian yang diakibatkan dari kesalahan tersebut.

"Kalau berupa urusan ganti rugi, diteruskan oleh TPGR (Tim Penagih Ganti Rugi). Kalau yang ditemukan ada yang bisa ditindak lanjuti oleh TPGR karena biasanya admistratif," ucap Jokowi.

Terkait langkah BPK DKI akan melakukan audit dalam pelayanan kesehatan, Jokowi mengatakan pihaknya mempersilakan dilakukan audit.

"Yang dilihat sama BPK kan penyimpangannya, bukan pelayanannya. Untuk apa BPK ngurusin pelayanan," tutur Jokowi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan