Bachrudin Ditembak karena Tidak Hormat dan Menolak Push Up
Polisi terus melakukan penyidikan terkait penembakan terhadap Bachrudin, anggota satpam di Cengkareng
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi terus melakukan penyidikan terkait penembakan terhadap Bachrudin, anggota satuan pengamanan (satpam) di Seribu Ruko Blok L Galaxy Cengkareng, Jakarta Barat.
Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan menurut keterangan dari saksi bernama Asep seorang pemilik warung rokok. Kejadian berawal saat pelaku melintas di lokasi kejadian dan bertemu dengan korban.
Pelaku lalu menegur korban karena tidak hormat dengan pelaku. Lalu pelaku menyuruh korban push up. Korban tidak mau hormat, selanjutnya pelaku menembak korban dan mengenai dada kiri.
"Korban, Bachrudin anggota security meninggal dunia. Korban mengalami luka tembak di bagian dada kiri," kata Rikwanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penembakan kembali terjadi. Kali ini, korbannya yaitu seorang petugas satuan pengamanan (Satpam) di Seribu Ruko Blok L Galaxy Cengkareng Jakarta Barat, Selasa (5/11/2013).
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, penembakan diduga dilakukan oleh anggota Brimob Kepala Dua pangkat Briptu bernama Wawan. Sementara korbannya merupakan seorang satpam bernama Bachrudin warga Ciledug, Tangerang.
Kejadian berawal saat pelaku diduga tengah mabuk dan marah. Saat itu, korban diperintah push up oleh pelaku, namun korban tidak mau. Akhirnya pelaku menembak dada korban. Usai menembak, pelaku panik lalu melarikan diri dengan kendaraan roda dua.
Sampai dengan saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan penyelidikan. Sementara pelakunya masih misterius, dan belum diketahui.