Senin, 25 Agustus 2025

Telur yang Dikeluarkan Engkong Naim Ternyata Sisa Pencernaan

Peristiwa seorang pria mengeluarkan benda seperti telur sempat menghebohkan warga Tanjung Wangi, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kompas.com/Robertus Belarminus
Sinin alias Kong Naim (62) warga RT 03 RW 12 yang mengaku melahirkan telur. Kamis (6/11/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa seorang pria mengeluarkan benda seperti telur sempat menghebohkan warga Tanjung Wangi, Penjaringan, Jakarta Utara. Pria tersebut bernama Sinin alias Engkong Naim (62), yang mengaku kerap "bertelur".

Apakah sebenarnya benda yang keluar dari organ duburnya tersebut? Menurut dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Ari Fahrial Syam, benda tersebut pastilah merupakan hasil sisa dari proses pencernaan. Artinya, benda tersebut merupakan hasil dari apa yang dikonsumsi.

"Kalau sudah sampai anus, itu sudah sisa proses pencernaan. Jadi, benda itu kemungkinan adalah feses (kotoran). Namun, bentuknya saja yang berbeda," kata dia saat dihubungi pada Jumat (7/11/2014). (Baca juga:Aneh Bisa Bertelur, Kakek Ninin Akan Dibawa Ke RSUD Koja)

Ari menjelaskan, feses biasanya berwarna kekuningan dan bertekstur lunak. Namun, ada pula yang bertekstur cukup keras seperti batu. Biasanya, tekstur keras pada kotoran disebabkan oleh faktor makanan yang dikonsumsi dan kurang minum air. Karena kelainan tertentu, kotoran juga bisa berwarna keabu-abuan atau kehijauan.

Namun, kotoran yang bertekstur seperti cangkang telur memang sangat jarang terjadi. Satu hal yang pasti, kata Ari, benda yang keluar dari dubur Engkong Naim bukanlah telur yang fungsional seperti telur yang dikeluarkan unggas. "Telur" tersebut bukan hasil reproduksi untuk menghasilkan keturunan.

"Kalau telur ayam, itu kan hasil dari pembuahan. Kalau keluarnya dari dubur, itu sih pasti tidak ada hubungannya dengan reproduksi," tutur Ari. (Baca juga: Heboh Kakek di Penjaringan Bertelur Seperti Ayam)

Seperti diberitakan, Sinin atau yang biasa disapa Engkong Naim mengaku bisa "bertelur". Kejadian itu dialaminya sejak tahun 1998. Biasanya, dia "bertelur" setiap tiga bulan. Namun, bulan ini, dia sudah "bertelur" empat kali.

Saat dihubungi secara terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri terkejut mendengar kabar mengenai warga yang "bertelur" seperti ayam. Oleh karena itu, pihaknya akan menyambangi Engkong Naim. (Baca juga: Karena Bisa Bertelur Sinin Sangat Menderita)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan