Pilgub DKI Jakarta
Djarot: Warga DKI Kini Sudah Semakin Cerdas dan Tidak Bisa Didikte
"Saya tadi pagi gerak jalan di Jakarta Pusat ada yang bilang 'pak disini sebetulnya pilih Badja pak, tapi takut'," ujar Djarot
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadiri acara 'Apel Siaga Relawan Kerja DKI Jakarta - untuk Pemenangan Basuki-Djarot' di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kebon Jeruk, calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat sempat bercerita mengenai seorang warga yang 'curhat' padanya.
Djarot pun menjelaskan, warga yang berdomisili di wilayah Jakarta Pusat itu mengaku mendukung dan akan memilih dirinya dan pasangan cagubnya petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pilkada 15 februari mendatang.
Namun, merasa takut dengan semakin panasnya tensi di ibukota.
"Saya tadi pagi gerak jalan di Jakarta Pusat ada yang bilang 'pak disini sebetulnya pilih Badja pak, tapi takut'," ujar Djarot, di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2017).
Politisi PDI Perjuangan itu pun memberikan pemahaman dan menenangkan warga yang mendukungnya tersebut.
Ia menjelaskan bahwa warga DKI saat ini sudah semakin cerdas dan tidak bisa didikte.
"It's ok, nggak apa-apa, rakyat Jakarta sudah pintar, sudah cerdas, rakyat Jakarta tidak bisa diatur-atur," tegas Djarot.
Hal tersebut ia sampaikan di hadapan seribu relawan pendukungnya yang merupakan gabungan dari 5 wilayah kota administrasi, mulai dari Jakarta Barat hingga Jakarta Utara.
Mantan Wali Kota Blitar itu ingin membakar semangat para relawan pendukungnya agar semakin fokus jelang detik-detik pilkada yang semakin dekat.