Kamis, 6 November 2025

Pria di Bogor Tewas Dianiaya 3 Orang, Pelaku Tersinggung Ditolak Pinjam Uang Rp4 Juta

Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah dan setengah telanjang di dalam kontrakan.

Editor: Erik S
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
PEMBUNUHAN - Tiga pelaku penganiayaan yang menewaskan pria di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (5/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • AN dihabisi oleh tiga pelaku yang baru dikenal
  • Seorang pelaku tersinggung karena korban tidak memberi pinjaman
  • Para pelaku mencuri barang-barang milik korban

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Seorang pria berinisial AN menjadi korban pembunuhan di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah dan setengah telanjang di dalam kontrakan.

AN dikeroyok oleh tiga orang pelaku berinisial MFR, MEO, dan AS pada Senin (3/11/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Pelaku Pembunuhan Sadis di Sampang, Motif Belum Diketahui

Ketiga pelaku telah ditangkap Polres Metro Depok.

Kasatreskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama mengungkapkan, korban dianiaya secara sadis di dalam kontrakan tersebut.

"Ketiga tersangka ini melakukan penganiayaan melakukan pemukulan dan juga menggunakan benda-benda, senjata tajam dan pecahan vas yang ada di TKP. Salah satu tersangka menjerat leher korban denga kawat bendrat," ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara dan berdasarkan hasil visum sementara, luka yang menyebabkan kematian korban yaitu di bagian leher, kepala, dan dada.

Polisi mengatakan korban dan pelaku baru pertama kali bertemu.

 "Baru kali itu mereka bertemu, namun di chat ataupun di grup Facebook memang sudah sehari sebelumnya. Ajakan nongkrongnya itu yang menjadi bahan penyidikan kami, intinya mengajak korban untuk nongkrong," katanya.

Tidak Diberi Ngutang

Made Gede Oka Utama mengungkapkan, pembunuhan itu bermula saat korban dan pelaku berkenalan di media sosial.

Kemudian keduanya bersekapat bertemu dengan tujuan ngopi bareng di kontrakan seorang tersangka.

"Sekitar pukul 22.00 korban sampai dan tersangka mengajak korban ke dalam kontrakan tersebut kemudian di sana mereka ngobrol-ngobrol empat orang, korban dan para tersangka," ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Keluarga Tuntut Keadilan, Polisi Selidiki Kemungkinan Tersangka Baru Pembunuhan Dosen di Jambi

Persoalan mulai terjadi saat seorang tersangka berinisial MEO meminjam uang kepada korban senilai Rp4 juta.

Akan tetapi korban menolak meminjamkan uang yang membuat tersangka merasa tersinggung dan terjadi percekcokan.

"Meminjam uang kepada korban dengan alasan untuk biaya persalinan pacarnya," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved