Pilgub DKI Jakarta
Agus Yudhoyono Sempatkan Menulis Buku Di Sela Padatnya Jadwal Kampanye
"Saya sangat bersyukur selama masa kampanye yang begitu sibuk saya bisa menyelesaikan buku ini,"
Penulis:
Rizal Bomantama
Editor:
Adi Suhendi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono meluncurkan buku hasil karyanya berjudul 'Telah Kupilih Jalan Hidupku yang Baru Untuk Jakarta'.
Peluncuran bukunya berlangsung di Agus Harimurti Yudhoyono Command Center (ACC), Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017) siang.
Dalam sambutannya, calon gubernur Jakarta nomor pemilihan satu itu menyatakan rasa syukur bisa menyelesaikan buku berisi 281 halaman tersebut.
Baca: Jelang Siang, Pendukung Ahok Goyang Poco-Poco Saat Sidang Berlangsung
Ia menyusun bukunya di sela padatnya jadwal kampanye Pilkada Jakarta 2017 selama 3,5 bulan.
"Saya sangat bersyukur selama masa kampanye yang begitu sibuk saya bisa menyelesaikan buku ini," kata Agus Yudhoyono.
Ia mengaku sengaja meluangkan waktunya untuk menyumbangkan pemikiran bagi warga Jakarta.
Mengenakan sweater berwarna serba hitam, Agus Yudhoyono menjelaskan secara detail per bagian buku yang terdiri dari 24 chapter tersebut.
Di bagian awal Agus Yudhoyono menjelaskan perjuangannya mengambil keputusan terbesar dalam hidupnya yakni berpindah profesi dari perwira menengah TNI menjadi calon gubernur Jakarta.
Baca: Djarot: Istri Saya Lebih Kasar dan Galak Dibanding Saya
"Tentu keputusan tersebut sangat penting bagi saya, bagaimana dalam 24 jam saya harus memutuskan sesuatu yang sangat penting," ucapnya.
Keputusannya mengakhiri karir di dunia militer, dikatakan dia, disayangkan banyak pihak karena karirnya sebagai tentara cukup cerah.
"Tapi hal-hal tersebut tak menghalangi jalan saya untuk mengabdi untuk masyarakat Jakarta," ungkapnya.
Baca: Nelayan Kepulauan Seribu Mengaku Tak Perhatikan Ucapan Ahok Soal Al Maidah
Dalam buku itu, ia tak lupa menjelaskan 10 program andalannya untuk membawa perubahan bagi ibukota.
Hal itu dijelaskannya dalam 10 bagian terakhir buku tersebut.
"Saya harap lewat buku ini mampu mendorong dan mengajak masyarakat untuk melakukan perubahan dengan mencoblos nomor satu," ucapnya.
