Pilgub DKI Jakarta
Jelang Masa Tenang Total Pengeluaran Kampanye Anies-Sandi Rp 64,4 Miliar
Total penerimaan dana, sejak rekening khusus dana kampanye dibuka sebesar Rp 65,3 miliar.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno kembali membuka aliran dana yang digunakan selama masa kampanye periode Oktober 2016 hingga Februari 2017.
Total penerimaan dana, sejak rekening khusus dana kampanye dibuka sebesar Rp 65,3 miliar.
Baca: Anies Baswedan Yakin Menang Pilkada DKI
Penerimaan dana tersebut berasal dari 5 unsur, yakni Gerindra sebesar Rp 750 juta, PKS Rp 350 juta, Anies Baswedan Rp 400 juta, Sandiaga Uno Rp 62,85 miliar, serta perusahaan swasta Rp 908 juta.
Sementara itu, dana yang digunakan hingga hari terkahir kampanye sebesar Rp 64, 4 miliar.
Dengan pengeluaran terbesar berada di pos penyebaran bahan kampanye Rp 19,221 miliar.
Baca: Kampanye Prabowo Ikut Dongkrak Elektabilitas Anies-Sandi
Kegiatan lain yang tidak melanggar undang-undang yakni penguatan teritori, dan lainnya Rp 19,010 miliar, pertemuan tatap muka Rp 11,746 miliar, rapat umum Rp 6,5 miliar.
Sisanya pengeluaran operasional Rp 2,941 miliar, pertemuan terbatas Rp 2,305 miliar, pembelian peralatan Rp 1,343 miliar, pembuatan produksi iklan Rp 615 juta.
Baca: Sumarsono Lapor Masalah Bantargebang Selesai dan Jakarta Bebas Banjir Kepada Ahok
"Alat peraga kampanye Rp 426 juta," ujar bendahara tim pemengan Anies-Sandi, Satrio Dimas Adityo di Posko pemenangan, Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, (11/2/2017).
Sementara itu calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan saat ini di rekening khusus tim pemenangan hanya tersisa Rp 553 juta.
Sandi mengatakan pengumuman laporan dana kampanye itu merupakan satu komitmen Anies-sandi mengenai keterbukaan.
Baca: Ahok: Kalau Dipercaya Satu Periode Lagi, Maka Saudara-saudara Akan Lihat Basuki
Sehingga menurut Sandi masyarakat mengetahui jumlah dana kampanye yang masuk dan digunakan.