Minggu, 12 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Anies-Sandi Patenkan Program OKOCE

"Misalnya ada yang mendaftarkan ke website, mendaftarkan program pelatihan yang belum kami endorse,"

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor 3, Sandiaga Uno. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program OKOCE (One Kecamatan One Center for enterpreneurship) merupakan satu program unggulan yang dikampanyekan Anies Baswedan - Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017.

Program tersebut merupakan program kewirausahaan yang dirancang untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Jakarta.

Baca: Anies Gelar Pertemuan dengan Ulama dan Habaib

Menjelang Pilkada DKI putaran dua, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno resmi mematenkan hak cipta Program OK OCE.

Pematenan dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan program OK OCE oleh oknum tertentu.

"Misalnya ada yang mendaftarkan ke website, mendaftarkan program pelatihan yang belum kami endorse," kata Sandiaga usai penandatanganan dokumen dan hak cipta OK OCE di Assegaf Hamzah and Partners, Menara Rajawali, Jalan Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2017).

Baca: Ahok: Sekarang Panggil Basuki, Kalau Ahok Terkenal Kesannya Kasar

Dikatakannya, pihaknya tidak ingin ada yang menyalahgunakan program tersebut.

"Sekarang kan lagi model ada investasi bodong, tiba-tiba disalahgunakan bisa bahaya," ucapnya.

Politikus Gerindra ini mengaku antusias warga terhadap program tersebut sangat tinggi.

Untuk itu, harus ada perlindungan secara hukum agar warga yang mengikuti program tersebut terlindungi.

"Saya baru sampai di Bandara di Jepang saja sampai di Harajuku ada yang teriak OK OCE. Memang sudah saatnya dipatenkan. Takut masyarakat kecewa nanti bila programnya dihijacked," tuturnya.

Baca: Mendagri Siap Dipecat Soal Ahok, Desmond: Siapa yang Suruh Dia Mundur ?

Peraih Gelar Master Business of Administration ini berharap program OK OCE tetap berjalan tanpa harus didompleng dengan nama baiknya.

"Saya titip pesan, jangan menggunakan nama saya atau Pak Anies. Jangan ada personifikasinya, individu timbul dan tenggelam tapi gerakan ini harus jalan terus," ucapnya.

"Saya mau akan lahir Anies dan Sandi lain untuk meneruskan perjuangan," kata Sandi‎.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved