Senin, 13 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Sandiaga Uno Mengaku Lebih Semangat Setelah Didukung Forum Ulama

"Keinginan FUHAB juga merupakan keinginan masyarakat Jakarta yang menginginkan akses kesejahteraan lebih baik dan beberapa poin yang ingin diperjuangk

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno‎ menganggap dukungan dari Forum ulama dan Habaib (FUHAB) sebagai suntikan semangat bagi dirinya bersama Anies Baswedan.

Dengan adanya dukungan tersebut menurut Sandi, menandakan sebagaian besar masyarakat ingin Jakarta menjadi lebih baik dengan kepemimpinan gubernur baru.

Baca: Anies-Sandi Patenkan Program OKOCE

"Keinginan FUHAB juga merupakan keinginan masyarakat Jakarta yang menginginkan akses kesejahteraan lebih baik dan beberapa poin yang ingin diperjuangkan‎," kata Sandi.

Hal tersebut dikatakannya usai melakukan pertemuan dengan FUHAB di restoran Al-Jazeerah, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

Menurut Sandi terdapat beberapa aspirasi yang disampikan FUHAB yang disampaikan kepada pasangan calon nomor tiga dalam dukungannya.

Mulai dari meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan akses serta kualitas pendidikan yang lebih baik, ‎serta memperbaiki pelayanan kesehatan.

‎"Jadi itu semua harapan dari para temen temen kiyai para ulama, habaib, bahwa kami akan mengakomodir," ujarnya.

Baca: Anies Gelar Pertemuan dengan Ulama dan Habaib

Selain itu terkahir menurut Sandi, pemimpin FUHAB dalam dukungannya juga berpesan agar pemimpin Jakarta saling menghargai, menghormati, dan menjaga kerukunan.

"Mereka juga komit ke depan keberagaman dan saling menghormati dan toleransi diadopsi oleh seluruh pendukung maupun tim yang berkompetisi di putaran kedua,‎" katanya.

Sementara itu, Ketua FUHAB Jakarta KH Syukron Makmun mengimbau seluruh warga dan kontestan Pilkada DKI untuk saling menghormati dan menghargai.

Baca: Ahok: Sekarang Panggil Basuki, Kalau Ahok Terkenal Kesannya Kasar

"Artinya toleransi antarumat beragama. Bahwa umat beragama mempunyai hak dan kewajiban secara agamanya, oleh itu harus hormat menghormati," katanya.

Sehingga dalam Pilkada DKI putaran ke dua nanti, harus dihormati juga keyakinan sebagian besar warga yang ingin memilih pemimpin yang seiman.

"Kami memiliki kewajiban untuk memilih pemimpin yang beriman kepada Allah," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved