Pilgub DKI Jakarta
Sandiaga Uno: Percuma Gedung Tinggi dan Jembatan Bagus Kalau Warganya Stress
"Saya kemarin didatangi ahli jiwa, katanya 20 persen warga DKI mengalami gangguan jiwa,"
Penulis:
Nurul Hanna
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pola asuh anak, menjadi perhatian calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Pola asuh bisa dilakukan orangtua maupun guru di sekolah.
Baca: Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot: KPU DKI Tak Profesional dan Kinerjanya Amatiran
calon wakli gubernur nomor urut tiga tersebut menuturkan pola asuh yang salah bisa berdampak terhadap gangguan jiwa.
"Saya kemarin didatangi ahli jiwa, katanya 20 persen warga DKI mengalami gangguan jiwa," kata Sandiaga Uno saat menghadiri seminar parenting di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2017).
Baca: Tinggalkan Rapat Pleno KPU DKI, Ahok: Kami Juga Kan Punya Kegiatan Banyak
"Kalau di ruangan ini ada 80 berarti sekitar ada 16 yang menderita gangguan jiwa dari ringan, sampai berat," tambahnya.
Sandiaga mengatakan gangguan jiwa ada kaitannya dengan good parenting atau pola asuh yang baik.
Baca: Ahok Ingin Banyak Blusukan Saat Kampanye Putaran Dua
Jika orangtua dan guru melakukan pola asuh ideal, tentu akan berdampak terhadap kesehatan jiwa masyarakat.
"Jadi kalau gedung tinggi, jembatan bagus, percuma kalau warganya stress," ungkap Sandiaga.