Pilgub DKI Jakarta
Keok Berdasarkan Hasil Hitung Cepat, Ahok-Djarot Masih Optimis Menang
Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat mengaku masih optimis menang.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat mengaku masih optimis menang.
Padahal sejumlah hasil hitung cepat atau quick count pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno unggul.
Raja Juli Antoni juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot mengatakan pihaknya masih menuggu perhitungan sampai rampung.
"Oh sangat (optimis) dong. Sampai ada hasil akhir yang final ya optimistis, perjuangan enggak boleh berhenti kan," kata Toni kepada wartawan di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).
Baca: Anies-Sandi dan Pimpinan Partai Pendukung Termasuk Aburizal Bakrie Berkumpul di Rumah Prabowo
Baca: Ahok-Djarot Menang di TPS Tempat Jokowi Gunakan Hak Suara
Baca: Update Hitung Cepat SMRC: Sudah 88,27 Persen Data Masuk, Anies-Sandi Unggul 58,2 Persen
Toni mengatakan data yang masuk masih sekitaran 20 persen.
Angka ini belum jadi jaminan Anies-Sandi memenangkan Pilkada putaran dua.
"Jadi masih sulit untu diambil kesimpulan ya harus tunggu sampai datanya representatif, biasanya 70-80 persen sudah bisa," katanya.
Diketahui, tim sukses Ahok-Djarot bekerjasama dengan Cyrus Network untuk penghitungan suara.
Hingga pukul 15.38 WIB perolehan real count Anies-Sandi memimpin dengan jumlah 57,7 persen.
Kemudian Ahok-Djarot memperoleh suara 42,3 persen.
Jumlah data yang masuk rata-rata masih 50 persen.
Tak ada kekhawatiran para pasangan calon.
Hanya saja, tim sukses Ahok-Djarot mengumpulkan bukti kecurangan yang terjadi di lapangan.
"Yang jelas data-data terus dikoleksi di bawah, berapa kecurangan dengan potensi menganggu, kita kumpulkan. Kita lihat nanti seberapa sistematis kecurangan itu, seberapa besar, penyebaran kayak gimana," kata Toni.