Pilgub DKI Jakarta
Mengaku Pasrah saat Usung Anies-Sandi, Prabowo: Kami Termasuk Partai Hemat Banget
Prabowo mengisahkan, ia beberapa kali memanggil Sandiaga Uno dan menanyakan ketersediaan uang untuk kampanye serta keperluan sosialisasi lainnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno menggelar konferensi pers terkait Pilkada DKI dengan penuh tawa canda, Rabu (19/4/2017).
Hadir dalam konferensi pers itu, tokoh-tokoh partai politik. Saat konferensi pers, Prabowo yang banyak tersenyum, menyebut nama para tokoh tersebut.
Di awal sambutannya, Prabowo menyebut bahwa Anies-Sandi yang diusung Gerindra dan PKS unggul suara atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berdasarkan sejumlah hitung cepat lembaga survei.
Menurut Prabowo, kemenangan itu tak lepas dari peran para tokoh nasional.
"Ada Pak Aburizal (Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar), mentor Pak Sandi, mentor Pak Anies dan mentor saya juga," kata Prabowo.
Prabowo lalu menyebut nama Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo.
"Ada juga Pak Amien Rais (Ketua Dewan Kehormatan), yang punya julukan Ayatullah-nya Indonesia," ujar Prabowo yang disambut tawa yang hadir.
Ada juga Erwin Aksa, Ketua DPP Partai Golkar dan kader Golkar Fuad Mansyur yang disebut Prabowo sebagai tokoh muda.
"Ada panglima tim sukses, Mardani Ali Sera," kata Prabowo.
"Ada Fadli Zon yang jabatan barunya adalah penyair," ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus itu yang kembali diiringi derai tawa.
"Ada Pak Farouk (Muhammad), Wakil Ketua DPD yang sah. Di sini semua sah yah," kata dia.
Usai menyebut Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan beberapa nama lagi, Prabowo menyampaikan terima kasih untuk sejumlah pihak. Di antaranya untuk KPU, Polri, TNI, relawan dan rakyat Jakarta.
"Dan mereka yang banyak sumbang sembako juga kita terima kasih," kata dia, lagi-lagi disambut tawa.
Berbeda suasana saat berada di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Kebagusan IV, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rumah Megawati terpantau sepi.
Mobil Megawati memang sudah keluar dari rumah sekitar pukul 15.00 WIB. Mobil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga mengikuti mobil Megawati dari belakang.
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											