Senin, 6 Oktober 2025

Pabrik Petasan Terbakar

Pintu Pabrik Tak Dikunci, Ada Yang Selamatkan Diri Lewat Pintu Depan

Termasuk seorang keluarga dari pemilik pabrik, Indra Liyono, yang telah berusia 70 tahun.

Editor: Johnson Simanjuntak
Alex Suban/Alex Suban
Tim Elang Cisadane Polrestro Tangerang menjaga lokasi tembok yang dijebol di sisi pabrik dan gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20 / RW 10 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, setelah dilanda kebakaran, Kamis (26/10/2017). Puluhan karyawan pabrik ini tewas terbakar dalam peristiwa itu. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi sebut pintu gerbang pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, tidak dikunci.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan keterangan korban, mereka menyelamatkan diri dari pintu depan.

Termasuk seorang keluarga dari pemilik pabrik, Indra Liyono, yang telah berusia 70 tahun.

"Jadi keterangan dari saksi, ada beberapa orang korban yang lari lewat pintu depan. Ada yang keluarga pemilik umurnya 70 tahun juga lari lewat pintu depan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2017).

Namun, tak lama kemudian, api begitu cepat menjalar ke bangunan lain. Sehingga, korban yang tidak selamat, tak bisa lewat karena panas dan asap tebal.

Baca: Kapolresta Tangerang Pastikan Tak Ada Jenazah Lagi di Dalam Pabrik Petasan

"Pas di pintu depan ada gudang kebakar juga, korban tak berani lewat situ karena panas dan asap tebal," ujar Argo.

Peristiwa kebakaran pabrik kembang api di Kosambi menyebabkan 47 orang tewas, sebagian besar remaja.

Sebanyak 46 orang luka-luka. Sedangkan 10 orang masih dalam pencarian. Polisi masih mencari penyebab kebakaran tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved