Kadis SDA DKI Sebut Banjir di Jalan Protokol Jakarta Akibat Pembangunan LRT Hingga Tol Becakayu
"Ini menjadi bahan evaluasi kita. Kita diberi masukan termasuk ke lima wilayah kota terdampak untuk penanganan di lapangan,"
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, mengaku pihaknya akan mengevaluasi kinerja jajaranya.
Hal tersebut dilakukan terkait banjir di beberapa ruas jalan protokol di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Ini menjadi bahan evaluasi kita. Kita diberi masukan termasuk ke lima wilayah kota terdampak untuk penanganan di lapangan," kata Teguh di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).
Baca: Pengeroyok Polisi di Bekasi Menyerahkan Diri, Perannya Pukul Pakai Paralon Isi Semen dan Besi
Ia pun diminta langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melakukan penanganan banjir Ibu Kota.
"Tadi pak Gubernur mengarahkan untuk penanganan menyangkut di hulu, dalam hal ini kota, termasuk di kawasan hilirnya," ujar Teguh.
Baca: Aksi Bejat Pria Ini Terungkap Setelah Bocah 5 Tahun Mengeluh Perih Kepada Ibunya Saat Mandi
Teguh menambahkan, hasil evaluasi dari hujan yang terjadi akhir-akhir ini ang melanda kawasan Ibu Kota diketahui, Dinas Tata Kota telah menghitung genangan air surut dalam waktu maksimal 3 jam.
"Hasil evaluasi kita, beberapa hujan terakhir ini. Kita hitung maksimal genangan hanya tiga jam. Itu bisa diatasi semua," kata Teguh.
Baca: Kasus Penemuan Mayat Wanita Muda Korban Mutilasi di Karawang Terungkap, Pelakunya Sang Suami
Ia pun tak memungkiri satu penyebab genangan air sampai ke ruas jalanan ibu kota, terkait beberapa proyek pembangunan di Jakarta.
"Salah satu yang tadi kita sampaikan, adanya pembangunan LRT MRT termasuk pembangunan Becakayu. Beberapa pembangunan ruas jalan tol, yang menjadikan genangan kemarin seperti di Rasuna Said, Cawang, DI Panjaitan, Mampang," ungkap Teguh.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur Ibu kota sejak siang hingga sore, Senin (11/12/2017), membuat sejumlah wilayah terendam banjir.
Bahkan banjir melanda jalan protokol.
Melalui Twiter, Polda Metro Jaya menyebarkan informasi bahwa sepanjang jalan Rasuna Said, Kuningan, arus lalu lintas terpantau pandat akibat banjir yang menutupi ruas jalan tersebut.