Anies Baswedan Tegaskan Komitmennya Selesaikan Masalah Sampah di DKI
"Indonesia memiliki komitment mengurangi sampah 30 persen dan mengurangi sampah pelastik laut hingga 70 persen."
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan berkomitmen secara serius menangani masalah sampah di Indonesia khususnya yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Terlebih, saat ini, Provinsi DKI Jakarta telah memiliki Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye yang terus bekerja membersihkan sampah.
Hal tersebut disampikan Anies dalam sambutan 'Sinergi Menuju Indonesia Bersih 2020' di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018).
"Indonesia memiliki komitment mengurangi sampah 30 persen dan mengurangi sampah pelastik laut hingga 70 persen. Dari komitmen ini di Jakarta akan kita laksanakan dengan amat serius. Setiap hari pasukan oranye dikenal membersihkan sampah Jakarta," kata Anies Baswedan.
Peryataan itu juga disampaikan Anies, di hadapan Deputi Bidang Kedaulatan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Havas Oegroseno, World Bank Country Director, Rogrigo A Chaves, Duta Besar Norwegia, Vegard Kalee, dan Duta Besar Denmark, Rasmus A Kristensen yanga hadir.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan, dalam melakukan penanganan sampah tidak hanya soal bagaimana petugas kebersihan membersihkan sampah melainkan juga kebiasaan masyarakat yang menggunakan bahan-bahan yang sesedikit mungkin menghasilkan sampah.
Baca: Jokowi Cukup Satu Periode, Fadli Zon: Gerindra Sepakat Pilih Prabowo
"Justru ada pada kebiasaan untuk menggunakan bahan-bahan yang sesedikit mungkin menghasilkan sampah. Kemudian memanfaatkannya hinga sedikit residu (sisa) yang tertinggal dan residu itu dibuang dan sebagian dimanfaatkan kembali baru diujung menjadi sampah," ungkap Anies Baswedan.
Selain itu, lanjut Anies, dalam penangan sampah juga harus merubah mainset masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, baik di saluran sungai dan lainnya.
Untuk itu, pihaknya telah membuat gerakan 'grebek sampah' dengan harapan keterlibatan masyarakat.
Baca: Ditanya Soal Prabowo Maju di Pilpres 2019, Zulkifli Hasan Menjawab, Saya Pendukung Jokowi
"Ini bukan sekedar program tapi gerakan karena itu sudah ada gerakan gerebek sampah. Kita bersihkan ramai-ramai dan harapannya bukan hanya pemerintah tapi menggarakkan warga untuk melakukan. Minggu kemarin saya ikut membersihkan sampah di anak sungai kerukut dalam hitungan jam itu kotor lagi sehingga harus diubah mainsetnya," terang Anies Baswedan.
Usai memaparkan keseriusan menangani masalah sampah, Anies mendampingi Havas Oegroseno, Rogrigo A Chaves, Vegard Kalee, dan Rasmus A untuk melihat kinerja pasukan oranye di pintu air Manggarai.
berdasarkan pantauan, Anies menjelaskan terkait pengerukan sampah yang ada di Pintu Air Manggrai yang diangkat menggunakan alat berat lalu di masukan ke truk untuk diolah.