Jakarta Selatan Terendam usai Hujan Deras: 8 RT Kebanjiran, Air Capai 1 Meter
Hujan deras rendam 8 RT di Jakarta Selatan. Genangan capai 1 meter, BPBD kerahkan tim, warga diminta tetap waspada.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Acos Abdul Qodir
Ringkasan Utama
Hujan deras yang mengguyur Jakarta Selatan pada Jumat (12/9/2025) menyebabkan genangan di 8 RT dengan ketinggian air mencapai 1 meter. BPBD DKI Jakarta menerjunkan tim gabungan untuk penanganan dan mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi genangan susulan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (12/9/2025) sore hingga malam menyebabkan genangan di sejumlah titik, terutama di Jakarta Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 8 RT di wilayah Jakarta Selatan masih terendam hingga pukul 21.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa kenaikan tinggi muka air di sejumlah pos pantau turut berkontribusi pada terjadinya genangan.
“Terpantau kenaikan Pos Pantau Angke Hulu Waspada/Siaga 3 pada Jumat pukul 17.00 WIB, Pos Pantau Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada pukul 17.00 WIB, dan Pos Pantau Sunter Hulu Siaga/Siaga 2 pada pukul 19.00 WIB. Kondisi ini menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” ujar Yohan dalam keterangan tertulis.
Genangan terjadi di Kelurahan Cilandak Barat (1 RT, ketinggian 80 cm), Cilandak Timur (2 RT, 95–100 cm), dan Bintaro (5 RT, 50 cm). Penyebab utama adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut serta Kali Pesanggrahan.
Sementara itu, sejumlah wilayah yang sebelumnya tergenang kini sudah surut, seperti Kelurahan Tengah, Pondok Labu, Lebak Bulus, Kuningan Barat, dan sebagian Cilandak Timur.
Baca juga: Fakta Baru Anggun Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Susun Rencana Jadi Bos Rentenir
BPBD DKI Jakarta telah menerjunkan tim gabungan untuk menangani kondisi di lapangan.
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat,” jelas Yohan.
Tim di lapangan melakukan penyedotan genangan dan memastikan aliran air berfungsi dengan baik. Selain itu, BPBD juga menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
Yohan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan susulan.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” pungkasnya.
Tim SAR Ditpolairud Polda Bali Temukan Empat Korban Banjir Perempuan di Denpasar |
![]() |
---|
Dua Pemotor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, Satu Wanita Tewas |
![]() |
---|
Pengungsi Banjir Bali Ini Kaget Bayinya yang Baru Lahir 5 Hari dapat Perhatian Gibran: Bersyukur |
![]() |
---|
Janji Wapres Gibran ke Korban Banjir di Bali: Rumah yang Rusak Akan Diperbaiki, Fasum Dibangun Lagi |
![]() |
---|
Soroti Banjir di Bali, Eddy Soeparno: Dampak Krisis Iklim Makin Nyata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.