Polres Metro Jakarta Pusat Turunkan Polwan, Tugasnya Menyisir Remaja Nakal di Mal
"Kita menemukan pelajar yang setelah jam sekolah tidak langsung pulang. Mereka ingin main tapi belum bilang sama orangtuanya."
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengantisipasi kenakalan remaja di wilayah Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan sejumlah Polwan untuk menyisir siswa-siswi yang biasa berkeliaran di jam sekolah di tempat keramaian seperti mal.
Operasi kali ini menyasar murid sekolah yang ketahuan nongkrong di Mal Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat.
"Kita menemukan pelajar yang setelah jam sekolah tidak langsung pulang. Mereka ingin main tapi belum bilang sama orangtuanya. Meski hanya ingin bermain saja, kami imbau mereka agar berhati-hati agar tidak percaya sama orang yang tidak dikenal," kata anggota Kasubnit narkoba Polres Metro Jakpus, Iptu Rasilin Nur Afriani, Rabu (7/3/2018).
Program yang bertajuk Polwan Sahabat Remaja itu bertujuan untuk mengimbau kepada pelajar agar tidak pergi tanpa didampingi orangtua.
Nur melanjutkan, saat ini marak kejahatan dengan modus memberikan hadiah atau bahkan minuman dan makanan yang berisi obat bius.
Baca: Bocah SD Ini Diduga Hilang Diculik Pria yang Dikenalnya di Facebook, Sudah Sebulan Menghilang
Baca: Aneh, Motor Korban Perampokan Mendadak Terparkir di Mapolres Jaksel
"Sekarang kan ada juga orang tak dikenal tapi memberikan barang atau minuman kepada anak-anak padahal kita tidak tahu apa isinya," lanjutnya.
Pihaknya juga berpesan kepada para orangtua agar memperhatikan keberadaan anaknya sewaktu pulang sekolah.
Apabila sang anak hendak bepergian, anak-anak wajib didampingi agar tidak terjadi perbuatan yang tidak diinginkan.
"Kita imbau agar anak-anak ini kembali dulu ke rumah tidak ke mol atau tempat keramaian untum menjaga mereka. Rata-rata mereka masih di bawah umur ketika ke mal butuh pendampingan dari orangtua," ucapnya.
Sejumlah Polwan tersebut nampak mencari pengunjung Mal Gajah Mada Plaza yang berstatus sebagai pelajar dan berseragam.
Setelah dilakukan pendataan, para siswa diberikan imbauan agar tidak meninggalkan sekolah saat jam belajar.
