Rabu, 5 November 2025

PSK Lari ke Semak Belukar Saat Dirazia

Pekerja Seks Komersial (PSK) di eks lokalisasi Pembatuan dan Batubesi kucing-kucingan dengan petugas satpol PP Banjarbaru.

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Pekerja Seks Komersial (PSK) di eks lokalisasi Pembatuan dan Batubesi kucing-kucingan dengan petugas satpol PP Banjarbaru.

Pada operasi giat, Rabu (28/3/2018) dua perempuan yang diduga PSK diciduk.

Satu di antaranya sempat lari terbirit-birit dan sembunyi di semak belukar.

Baca: Ilustrasi Ini Jelaskan Misteri Kedalaman Laut, Begini Wujud Mengerikan Penghuninya

Digelandang ke markas Satpol PP, PSK yang mengaku punya nama panggilan populer Anggra ini terus menutup wajah dengan selendang.

Bahkan saat diminta keterangan dia menangis penuh sesal.

Anggra punya nama Anggraeni usianya 30 tahun.

Dia pemegang KTP Kabupaten Banjar, tinggal di Martapura.

"Baru empat kali layani tamu, dan baru satu Minggu ke Batubesi jadi PSK. Tarif saya Rp 100 ribu," ucap Anggra.

Petugas satpol PP pasca giat ke Batubesi melanjutkan patroli ke eks lokalisasi pembatuan. Lagi, di lokasi ini petugas ciduk PSK. Ya, perempuan 30 tahun mengaku bernama panggilan Lia.

"Saya baru 10 hari datang, tarif Rp 150 ribu saja. Sejak datang sampai sekarang baru layani tamu tiga kali," katanya. Tinggal di pembatuan, Lia mengaku mengontrak rumah Rp 1 juta perbulan.

Baca: Arseto Pariadji, Pria yang Sebut Undangan Kahiyang Dijual Rp 25 Juta Ditahan Polisi,Kena Kasus Lain?

Kasatpol PP Banjarbaru Marhain Rahman melalui Heru Suseno membenarkan jika petugas mengamankan kembali dua perempuan yang diduga PSK. (Banjarmasinpost.co.id/Nia Kurniawan)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved