Terjatuh Saat Mengamankan Demo Mahasiswa, Kepala Kapolsek Panakkukang Nyaris Terinjak
Nyawa seorang polisi terancam bahaya saat mengamankan aksi demonstrasi, Senin (2/4/2018).
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Nyawa seorang polisi terancam bahaya saat mengamankan aksi demonstrasi, Senin (2/4/2018).
Peristiwa itu terjadi di kantor gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Dilansir Tribun-Video.com dari Tribun Timur, Selasa (3/4/2018), Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda F Harahap terjatuh di tengah mahasiswa yang berunjuk rasa.
Ia tergelincir saat terlibat bentrok dengan para mahasiswa yang mengamuk.
Baca: Analis: Valuasi Pengalihan Saham PGN Lebih Premium dari Harga Reguler
Kepalanya bahkan nyaris terinjak oleh mahasiswa dan anggotanya sendiri.
"Weh, weh, pak Kapolsek itu di bawahmu," teriak salah satu anggota Polisi yang ikut mengamankan aksi demonstrasi.
Kompol Ananda pun langsung membentak Satpol PP untuk memanggil pejabat Pemprov Sulsel.
Ia kesal lantaran mereka hanya duduk manis, sementara timnya sudah bertugas meredam emosi massa.
"Dari tadi saya minta cepat turun temui mahasiswa, kenapa tinggal didalam. Kita sudah redam mahasiswa tapi pejabat Pemprov Sulsel ini tinggal duduk manis saja. Kita sama-sama tugas," katanya.
Pejabat pun bersedia menemui mahasiswa setelah emosi Ananda memuncak.
"Saya kesal juga lihat ini pihak Pemprov, saya tidak bela mahasiswa, tapi kalau ada yang seperti ini di temui saja, mereka hanya mau sampaikan aspirasi," Ananda menambahkan.
Mahasiswa yang hendak menyampaikan aspirasi itu menyebut diri mereka sebagai Koalisi Masyarakat dan Mahasiswa Sulsel.
Menurut Jendelar Lapanga, Dhedi, demo dilakukan karena ada dugaan penyimpangan dana fiskal oleh Pemprov Sulsel.
Baca: Yulisman Duduk Manis Sambil Asyik Mengisap Sabu saat Rumahnya Digeledah
Tak hanya itu, mereka juga menyuarakan penolakan kelompoknya terhadap Soni Sumarsono sebagai karateker Gubernur Sulsel.
Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
