Rabu, 10 September 2025

Anies Bercerita Soal 10 Menit Terlama Dalam Hidupnya Saat Resmikan Posko Pelayanan PPDB

"Aplikasi saudara dinyatakan ditolak MasyaAllah ditolak rasanya nilai ya oke prestasi ada ditolak,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Wahyu Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/5/2018) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat bercerita soal pengalamannya saat mendaftar untuk mendapat beasiswa.

Anies mengatakan pada saat itu dirinya harus berjuang untuk mendapatkan beasiswa kuliah di satu Universitas di Amerika Serikat.

Pada saat itu Anies masih berdomisili di Yogyakarta.

Baca: Yusril Pesimis Eksepsi Terdakwa BLBI Dikabulkan Hakim

Dia mengirimkan formulir pendaftaran program beasiswa Fulbright di Gedung Balai Pustaka.

"Pendaftaran sekolah daftar beasiswa daftar nama programnya fulbright lalu saya rumahnya di jogja pendaftaranya di Gunung Sahari sini tempat kantor Fullbright itu di Gedung Balai Pustaka," ujar Anies saat memberikan sambutan di posko pelayanan PPDB, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).

Anies mengatakan setelah mengirim formulir pendapatan, dirinya kembali dan menunggu hasilnya.

"Ternyata datanglah, sudah pulang dari kerja saya lihat ada suratnya, buka. Ya namanya juga menunggu keputusan pendaftaran beasiswa tentu deg-degan itu lihat," katanya.

Baca: AHY Hingga Dede Yusuf Hadiri Peluncuran Buku Bima Arya #AbdiBogor

Pada saat menerima keputusan, Anies mengatakan jika dirinya ditolak padahal menurutnya nilai dan prestasinya sudah oke.

"Aplikasi saudara dinyatakan ditolak MasyaAllah ditolak rasanya nilai ya oke prestasi ada ditolak," katanya.

Setelah mengetahui dirinya ditolak, Anies langsung pergi ke Warung Telekomunikasi (Wartel) untuk telepon ke kantor yang menolaknya.

"Saya begitu ditolak lalu saya keluar saya ke wartel, waktu itu kan kita belum pakai HP saya keluar ke wartel mau Telpon ke kantor yang menolak itu," katanya.

Anies mengatakan saat dia telpon ke kantor fulbright dia dilayani dengan baik, Anies diminta menunggu 10 menit untuk dilakukan proses pengecekan.

"10 menit itu 10 menit terlama dalam hidup saya," katanya.

Anies mengingatkan petugas posko pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk melayani dengan baik siapa pun.

"Saya mau menyelesaikan masalah anak ini, anak ini pengen sekolah, dan anak itu pasti ribuan yang kepengen seperti itu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan