Penangkapan Terduga Teroris
Sang Istri Sedih MM Ditangkap Densus, Tetangga Beri Bantuan Makanan untuk 4 Anaknya
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menggeledah rumah kontrakan terduga teroris berinisial MM di Depok.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menggeledah rumah kontrakan terduga teroris berinisial MM di Depok.
Sebelum penggeledahan, Ketua RT/RW 22 Endang Suhendar (64) sempat bertemu dengan istri dan empat anak MM.
Tanpa ditanya Endang, istri MM menyatakan profesi yang digelutinya untuk mencari uang.
"Istrinya bilang dia jual tisu via online. Itu dia yang bilang, saya enggak nanya. Saya ketemu cuman mau nanya kondisi dia sama anak-anaknya. Karena anaknya masih kecil semua. Waktu itu saya kasih beras, mi instan sama air," kata Suhendar.
Karena bukan aparat berwenang, Endang enggan bertanya secara rinci profesi yang dilakoni istri MM.
Terlebih hingga kini ayah empat anak itu masih berstatus terduga teroris dan belum diketahui alasan pasti MM diamankan Densus 88.
Baca: 164 Penumpang KM Sinar Bangun Belum Ditemukan
"Di rumahnya memang ada tumpukan puluhan kotak tisu. Tapi saya enggak nanya rincinya cara dia jual tisu. Kalau MM di Surat Keterangannya itu pekerjaannya swasta. Tapi saya enggak tahu pekerjaan pastinya," kata Endang.
Saat dilakukan penggeledahan, anggota Densus 88 mengamankan sejumlah dokumen dan dua handphone usang yang sudah tidak berfungsi.
Penggeledahan oleh sepuluh anggota Densus 88 selama dua jam dilakukan ketika istri MM sedang mengantarkan empat anaknya menimba ilmu.
Sedih Suami Ditangkap
Istri dan empat anak terduga teroris MM yang diamankan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri hingga kini masih menunggu kepastian nasib suaminya.
Pasalnya, hingga kini mereka belum mengetahui status dan bagaimana kondisi MM.
"Istrinya menanyakan kepada saya bagaimana suaminya. Dia juga sedih pas menanyakan ke saya. Tapi karena saya juga enggak tahu, jadi saya juga enggak bisa bantu," kata Endang.
Selain menanyakan bagaimana nasib suaminya, ia menanyakan langkah yang harus diambil keluarganya selama statusnya masih diamankan Densus 88.
"Dia nanya 'Pak saya ini harus bagaimana, apa saya harus pindah dari sini'? Tapi ya sama, saya juga enggak tahu mereka harus bagaimana. Karena Densus sendiri enggak kasih tahu bagaimana dan kenapa MM diamankan," kata Endang.
Ia mengatakan, warga sekitar telah membantu keluarga MM sejak Densus 88 mengamankan MM pada Sabtu (23/6/2018).