Polisi Amankan 75 Pemuda Terlibat Tawuran di Tambora
"Kami Polsek Tambora bersama Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat ringkus 75 pemuda yang terlibat aksi tawuran," katanya
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi tangkap 75 pemuda diduga terlibat tawuran Jalan KH M Mansyur, tepatnya di depan pasar Mitra Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (20/11/2018).
Tawuran tersebut menelan korban dua orang dalam kondisi kritis di Rumah Sakit (RS) Tarakan, Jakarta.
Baca: Polisi Ringkus Pelaku Tawuran di Tambora
"Kami Polsek Tambora bersama Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat ringkus 75 pemuda yang terlibat aksi tawuran. Akibat aksi ini, dua orang kritis dirawat di RS Tarakan," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh, Kamis (22/11/2018).
Menurut Iver, penangkapan pertama terhadap 18 pemuda yang terlibat tawuran sekira pukul 04.00 WIB, Selasa (20/11/2018) lalu, di Jalan KH Mansyur, Jembatan Lima.
Baca: Sepakat Hubungan Badan Dua Kali, Mahasiswi Ini Kritis Ditikam Teman Kencan
Di antaranya pelaku yang ditangkap tersebut merupakan 15 warga Tambora dan 3 pemuda lainnya warga Jembatan Lima.
"Untuk 57 orang lainnya ditangkap di Komplek Pulau Nyamuk, Tambora III RT 006 /06 dan RW 04, Tambora. Sampai saat ini tengah diperiksa lebih lanjut," katanya lagi.
Baca: Dua Pelaku Tawuran Tewaskan Siswa SMP di Kembangan Masih Berusia 14 dan 15 Tahun
"Pada dasarnya, aksi-aksi tawuran dan premanisme ini merupakan perilaku yang menyimpang. Motif tawuran itu, dipicu karena kepribadian mereka yang menyimpang," ujar Iver.
Baca: Pacari Janda Kaya Raya Muzdalifah, Pakar Ekspresi Ungkap Perasaan Fadel Islami Sebenarnya
Menurut Iver, sebanyak 18 pemuda menjadi pelaku utama dan akan diproses hukum. Sementara 3 pemuda diantaranya pernah ditangkap perihal kasus tawuran.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Akibat Tawuran, 75 Pemuda Diringkus di Tambora dan 2 Orang Luka Kritis Dirawat di RS Tarakan