ICW: Pemberantasan Korupsi Pun Tanggung Jawab Masyarakat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korupsi dinilai menjadi permasalahan serius di berbagai belahan dunia terutama di Indonesia. Korupsi dirasakan masih merajalela dan menjadi penghambat pembangunan dan kesejahteraan sosial.

Peneliti divisi hukum dan monitoring keadilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Aradila Caesar menyatakan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau penegak hukum, tetapi juga masyarakat pada umumnya.

Peran aktif masyarakat sebagai bentuk kesadaran dan komitmen terhadap korupsi dianggap menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai strategi pemberantasan korupsi.

"Membangun kesadaran mengenai upaya pemberantasan korupsi harus dilakukan sejak dini. Penanaman nilai harus dilakukan kepada generasi muda yang notabene merupakan calon penerus jalannya republik ditahun-tahun mendatang," kata Aradila, Minggu (12/14/2014).

Persoalannya, kata dia, para generasi muda terkesan apatis memberangus korupsi. Sementara hal ini merupakan tanggung jawab yang sangat serius. Tapi, bukan berarti pemerintah cuek tanggung jawabnya.

Dengan alasan itu, dia melihat peta politik kenegaraan saat ini, sangat besar harapan yang tertumpu pada pemerintahan Jokowi-JK, agar diharapkan mampu dan berani tanpa pandang bulu memberantas korupsi.

Adapun, saat ini ICW tengah mengadakan kegiatan demokrasi tanpa korupsi dengan tema "Membangun kesadaran, mengawal pemerintah".

Acara itu dilaksanakan di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Acara itu dalam rangka memperingati hari anti korupsi yang jatuh pada 9 Desember 2014, beberapa waktu lalu.