Selasa, 9 September 2025

Wacana Pembubaran FPI, Gerindra: Pemerintah Jangan Arogan

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menganggap berlebihan terkait wacana pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI).

Editor: Sanusi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq memberi keterangan kepada wartawan seusai melaksanakan salat zuhur di mesjid, di kompleks Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Kehadiran Habib Rizieq di Mapolda Jabar dalam rangka memenuhi panggilan tim penyidik Polda Jabar terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menganggap berlebihan terkait wacana pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI).

“Membubarkan Itu berlebihan. Pemerintah jangan arogan, jangan berlebihan,” ujar Ahmad Riza Patria di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (14/1/2017).

Ahmad Riza Patria yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR ini menepis anggapan bahwa FPI tidak mengamalkan Pancasila dalam setiap aktivitasnya.

“Coba lihat pembuktian dia terhadap Pancasila, dia hebat. Bagaimana dia menentang narkoba, terorisme. Jadi kita harus melihat, jangan justru membuat stigma terhadap FPI yang negatif, justru bersyukur adanya FPI, ada kontrol, mempersatukan umat pada saat 411 dan 212,” ucap Ahmad Riza Patria.

Bahkan, Ahmad Riza Patria melihat FPI mampu menjaga kebhinekaan melalui aksi bela Islam atau diistilahkan dengan angka 411 dan 212 pada tahun lalu.

“Masyarakat dilihat yang mana yang bilang buruk. Ternyata aksi 411 dan 212 aksi yang luar biasa, bisa damai. Mana ada dalam sejarah bangsa ini, ada aksi yang jumlahnya jutaan bisa tertib, bersih, enggak ngerusak taman, enggak membebankan negara, bahkan memperkuat Kebhinekaan dan lain-lain, itu luar biasa. Harus diakui itu FPI, Habib Rizieq pimpinannya,” ucap Ahmad Riza Patria.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan