Korupsi KTP Elektronik
Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Sebut Setya Novanto Tak Tahu Kasus e-KTP
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengaku telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengaku telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Dalam pertemuan itu, Setya Novanto mengaku tidak terlibat dan tidak tahu mengenai kasus e-KTP.
"Beberapa waktu lalu, beliau seperti pendapat yang sudah-sudah beliau merasa tidak terlibat dan tidak tahu-menahu. Mudah-mudahan tidak ada masalah sama beliau," kata Mahyudin ketika dikonfirmasi, Rabu (8/3/2017).
Mahyudin menuturkan semua pihak dapat melihat proses persidangan.
Baca: MAKI Yakin Setya Novanto Akan Disebut Dalam Sidang Perdana Korupsi e-KTP
Penegak hukum, katanya,jangan membuat gaduh dengan melemparkan opini.
"Saya kira biarlah proses ini berjalan sesuai hukum tanpa ada tekanan. Saya kira, tidak ada yang kebal terhadap hukum di negara Indonesia ini," kata Mahyudin.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Setya Novanto siap disebut namanya oleh para terdakwa di kasus e KTP.
Setya Novanto bisa memberikan klarifikasi terkait tuduhan keterlibatannya dari mantan bendahara partai Demokrat Nazaruddin pada kasus tersebut.
Baca: Setya Novanto: Psikologis Nazar Bermasalah
"Jika saya disebut tentu bisa mengklarifikasi," ujar Setya Novanto di Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Novanto pun sudah memberikan keterangan sebelumnya kepada KPK terkait kasus e KTP.
Hal tersebut untuk memperlancar proses pemeriksaan dari KPK.
"Waktu saya diperiksa KPK sebetulnya Saya sudah sampaikan sedetailnya dan sejelas-jelasnya saat saya klarifikasi untuk mempermudah penyidik KPK," kata Novanto.