Jumat, 10 Oktober 2025

Erupsi Gunung Agung

Jokowi Dijadwalkan Temui Pengungsi Erupsi Gunung Agung

Presiden Joko Widodo direncanakan menemui para pengungsi erupsi Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (26/9/2017) hari ini.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Rizal Fanany
Sejumlah siswa SDN 1 dan SMP 3 Klungkung membantu membersihkan tempat pengungsian warga di GOR Swecapura, Klungkung, Sabtu (23/9/2017). Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) sejak Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita. Tribun Bali/Rizal Fanany 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo direncanakan menemui para pengungsi erupsi Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (26/9/2017) hari ini.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di kantornya kemarin.

"Besok ada rencana Presiden Jokowi akan berkunjung ke Bali dan akan mengunjungi beberapa titik pengungsian," kata Sutopo.

Saat ini, kata Sutopo, data terakhir yang dihimpun pihaknya, jumlah pengungsi mencapai 48.540 jiwa yang tersebar di 301 titik pengungsian.

"Data bisa bertambah, karena kami akan selesaikan pendataan. Siang dan malam berbeda. Siang masyarakat pulang, malam mereka kembali ke pengungsian," kata dia.

Sutopo menegaskan, pemerintah pusat akan terus melakukan pendampingan penanganan bencana alam tersebut dengan mengkoordinasikan Kementerian/Lembaga terkait yang dikoordinir pihaknya.

Baca: Erupsi Gunung Agung Bisa Terjadi Setiap Saat

"BNPB mengkoordinasikan semua potensi nasional TNI/Polri, Basarnas, Kemensos, Kementerian PU, Kemenpar dan Kemenhub dan lainnya untuk memberikan pendampingan dan bantuan terus disalurkan," kata dia.

"Jadi Pemerintah daerah Bali tak sendirian. Pemerintah pusat akan terus melakukan pendampingan, bantuan logistik, peralatan atau pendanaan," tambah Sutopo.

Gambaran puncak Gunung Agung berdasarkan citra satelit earthexplorer.
Gambaran puncak Gunung Agung berdasarkan citra satelit earthexplorer. (earthexplorer.usgs.gov)

Untuk persoalan anggaran, kata Sutopo BNPB akan menggunakan dana darurat bantuan yang nilainya Rp 4 triliun per tahun.

Rinciannya untuk darurat bencana Rp 2 triliun dan pasca bencana Rp 2 triliun.

"Saat ini Rp 1 miliar yang sudah diberikan kepada Bupati Karangasem. Dana akan terus ditambah kalau benar-benar meletus. BNPB dan kementerian/lembaga akan terus memberikan dana," tutup Sutopo.

Jangan Permainkan Status Gunung Agung
Adanya informasi yang mengabarkan bahwa Gunung Agung telah meletus mendapat tanggapan keras dari Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.

Ia menyatakan secara tegas bahwa saat ini gunung yang statusnya telah ditingkatkan menjadi awas tersebut belum meletus.

Meski aktivitas gunung itu sangat aktif dengan adanya gempa vulkanik pada kedalaman 10 hingga 20 kilometer, serta gempa dangkal yang terjadi di sekitar Gunung Agung.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved