Minggu, 24 Agustus 2025

Kapolri: Pulau Jawa Berpotensi jadi Sasaran Empuk Teroris

Dalam orasi ilmiahnya Kapolri mewanti-wanti bahwa Pulau Jawa menjadi sasaran tepat

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/HO
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi pembicara pada forum terbatas yang diselenggarakan The Pyramid Club di Singapura, Sabtu (26/8/2017). Acara yang mengangkat tema tentang radikalisme dan terorisme di Indonesia, Asia Tenggara, dan global tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong beserta istrinya, mantan PM Goh Chok Tong, Menteri Luar Negeri Singapura, Commissioner of Singapore Police Force Hoong Wee Teck, dan Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan orasi ilmiah yang berjudul "Peran Polri Dalam Penanganan Terorisme di Indonesia".

Orasi ilmiah tersebut diberikannya saat pengukuhan Guru Besar bidang ilmu kepolisian studi strategis kajian kontra terorisme Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) pada hari ini, Kamis (26/10/2017).

Dalam orasi ilmiahnya Kapolri mewanti-wanti bahwa Pulau Jawa menjadi sasaran tepat atau sasaran empuk bagi para teroris untuk melakukan aksinya.

"Jawa ada 140 juta penduduk saat ini merupakan hutan belantara manusia dan ini adalah sangat ideal untuk urban warfare, perang kota," ujar Tito.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku jika pihaknya mengalami beberapa kendala dalam melakukan penindakan terhadap para pelaku teror.

Baca: Jika Pemerintah Ingkar Janji Revisi, SBY Ancam Keluarkan Petisi Politik

"Anggota kami susah untuk mengejar mereka karena berbaur dengan masyarakat biasa dan kami tidak bisa membedakan mana yang teroris mana yang bukan," kata Tito.

Dalam acara ini tampak hadir beberapa anggota DPR yakni, Effendi Simbolon, Tifatul Sembiring, Abdul Kadir Karding, dan Nasir Djamil.

Tampak hadir pula dua anggota Pansus Angket KPK yakni Bambang Soesatyo dan Misbakhun. Para anggota DPR ini duduk di deretan bangku depan sebagai kanan.

Selain itu hadir pula Dirjen Imigrasi Irjen Ronny Sompie, Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua MUI Maruf Amin, akademisi Effendi Ghazali dan, Din Syamsuddin.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan