Jumat, 8 Agustus 2025

Cara Berpakaiannya di Konferensi Dunia Dibully Netizen, Ini Jawaban Menohok Yenny Wahid

Penampilan putri Gus Dur, belum lama ini, menjadi sorotan netizen. Namun, Yenny berikan jawaban menohok.

Penulis: Rendy Sadikin
humas BNPT
Yenny Wahid 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan politikus Yenny Wahid, belum lama ini, menjadi sorotan netizen.

Ketika itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut tengah menghadiri konferensi perdamaian di Malta.

Siapa nyana, penampilan Yenny yang berkerudung mendapat 'teguran' keras dari sejumlah pengguna media sosial.

Kritikan keras tersebut berawal saat putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengunggah foto-fotonya saat di Malta melalui akun jejaring sosial Twitter, @yennywahid.

Baca: Keji! Anak Kena Penyakit Mematikan, Orangtuanya Malah Perlakukan Seperti ini

Menyadari dirinya dibully netizen, Yenny Wahid pun berkicau di linimasanya.

"Di Indonesia msh ada yg membully cara sy berkerudung, padahal di Konferensi Perdamaian ini Muslimah dr negara Islam gak ada yg pake jilbab," cuit @yennywahid pada 2 November 2017.

POPULER: Trending 1 Youtube: Dihina Culun, Wanita Ini Datang Bawa Mobil Mewah, Lihat Reaksi Si Pria

Salah satu kritikan keras kemudian datang dari netizen pengguna akun Twitter, @arwidodo, pada 3 November 2017.

"Dear Ms @yennywahid, you wear hijab to please Allah, don't you? If you do, you should wear it properly as a Muslimah should do," kicau akun @arwidodo.

(Untuk Ms @yennywahid, Anda mengenakan hijab untuk menyenangkan Allah, bukan? Jika betul, Anda semestinya mengenakannya secara benar seperti seorang muslimah lakukan--RED)

Cuitan tersebut pun dibalas oleh Yenny Wahid dengan jawaban menohok.

Baca: Ketika Anies Hentikan Pidato di Hadapan Umat Hindu Saat Adzan Dzuhur Berkumandang

"You’re absolutely right! I dress the way I dress to please Allah, not to please u, nor other humans. So u can keep your opinion 2 yourself," kicau @yennywahid.

(Anda sangat benar! Saya berdandan seperti ini untuk menyenangkan Allah, bukan Anda maupun orang lain. Jadi Anda bisa menyimpan opini itu untuk Anda sendiri--RED)

Ada pula netizen yang mengkritik Yenny seperti ini:

"Coba pedomannya ngikut di Al Quran dan Hadits, Bu.. Bukan hanya dr Muslimah Negara Islam di suatu perkumpulan," cuit akun @kamboen.

Lalu, Yenny pun menjawab.

"Di Qur’an & hadist, definisi menutup aurat ada macam2 tuh Mas. Nabi saja memberitahu batasan aurat ke Fatimah & Asma binti Abu Bakar beda2," cuit @yennywahid.

Baca: Asisten Rumah Tangga Ini Senang Dibawa Keluarga Bobby Nasution ke Solo: Ketemu Pak Presiden Lagi

Bahkan, seorang netizen ada yang berkata kasar dengan menyebut Yenny Wahid bodoh.

"Ya anda memang belum paham tentang tatacara bagaimana memakai jilbab sesuai perintah. Anda masih BODOH," tulis akun @ZulRelly.

Jawaban Yenny Wahid tak kalah menohok.

"Sy gak pernah ngaku pinter. Yg saya tahu, Imam Syafi’i saja punya 2 pendapat dlm tetapkan batasan aurat : qaul jadid & qaul qodim. Situ tau?" cuit @yennywahid.

Namun, ada juga yang meminta Yenny Wahid untuk tidak meladeni kritikan-kritikan tersebut.

"Mba @yennywahid gak usah diladeni di twitter yg gini gini.. bukan kelasnya... msh jauh.. mrk br bs liat orang dg kebenciannya..." tulis akun @khalway_.

Baca: Pedagang Makanan di Sekitar Graha Saba: Dulu Pas Nikahan Mas Gibran Dibooking, Sekarang Tidak

Yenny pun mengapresiasinya seperti ini:

"Hehehe.. oke terimakasih udah diingetin.." tulis @yennywahid.

Setelah kritikan deras mengalir, Yenny Wahid pun kembali membuat status.

"I see My God as a loving God, while u see your God as a punishing God. Sadly we call our God the same name, eventho we see him differently," cuit @yennywahid.

(Saya melihat Tuhan saya sebagai Tuhan penyayang, sementara Anda melihat Tuhan anda sebagai Tuhan yang menghukum. Sedihnya, kita menyebut Tuhan kita dengan nama yang sama, meski kita melihat Dia berbeda--RED).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan