Selasa, 30 September 2025

Korupsi KTP Elektronik

Mobilnya Tabrak Tiang Listik, Setya Novanto Alami Cedera di Kepala

Setelah masa observasi selama 3X24 jam, kata dia, petugas medis akan menentukan penanganan lanjutan kepada yang bersangkutan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
Tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto, dirawat di Rumah Sakit Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11/2017). Sebelum mengalami kecelakaan Setya Novanto direncanakan akan menyerahkan diri ke KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka olek KPK. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, menyatakan Ketua DPR RI Setya Novanto menderita cedera kepala.

Pernyataan itu disampaikan Bimanesh setelah melakukan pemeriksaan kepada Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau, pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Secara fisik dari luar memang kami saksikan bersama ada cedera kepala. Tapi, belum klasifikasi berat atau ringan. Di pelipis sebelah kiri, menurut dia sesuai impact kecelakan," tutur Bimanesh, di RS Medika Permata Hijau, Jumat (17/11/2017).

Untuk pasien penderita cedera kepala, Bimanesh menjelaskan bahwa petugas medis membutuhkan waktu selama 3X24 jam melakukan observasi atau pengamatan mengenai kondisi pasien.

Baca: Pengacara: Setya Novanto Orang Besar, Kok Jadinya Begini

Setelah masa observasi selama 3X24 jam, kata dia, petugas medis akan menentukan penanganan lanjutan kepada yang bersangkutan.

Apakah masih harus dirawat di rumah sakit atau sudah diperbolehkan rawat jalan.

Namun, Bimanesh tidak bisa menjelaskan mengenai riwayat penyakit Setya Novanto.

Sebab, kata dia, riwayat penyakit pasien merupakan bagian dari rahasia pasien yang tidak dapat disebutkan kepada orang banyak kecuali yang berkepentingan.

"Kalau diagnosis penyakit, maaf mungkin saya tidak bisa jelaskan secara rinci karena itu berkaitan sumpah jabatan. Saya tidak bisa berikan keterangan langsung terkait data pasien," kata dia.

Insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan Setya Novanto menderita cedera kepala itu berdampak pada penyakit hipertensi yang dialami.

Sehingga selama penanganan, Bimanesh selaku Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) bekerjasama dengan sejumlah dokter lainnya.

Setidaknya ada tiga dokter yang menangani Setya Novanto, yaitu dokter di bidang penyakit dalam dan hipertensi, saraf, dan jantung.

"Ya, menurut saya karena ada penyakit lain yang bisa membahayakan jiwa akibat kecelakaan saya rawat," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan