Pilgub Jawa Timur
Risma Tolak Maju di Pilgub Jatim, Ini kata Sekjen PDIP
Bu Risma tidak menolak tapi mimpi beliau di Surabaya begitu besar. Lagipula politik itu panggilan ibu pertiwi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjawab kabar penolakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menjadi calon wakil gubernur mendampingi Saifullah Yusuf di Pilgub Jawa Timur tahun 2018.
Hasto menyebut, bahwa Risma masih ingin bekerja untuk Surabaya.
"Bu Risma tidak menolak tapi mimpi beliau di Surabaya begitu besar. Lagipula politik itu panggilan ibu pertiwi, ketika turun tidak ada yang bisa menghindari," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2017).
Sementara soal pengganti Azwar Anas yang menyatakan mundur, Hasto mengaku masih mempertimbangkan suasana kebatinan Bupati Banyuwangi tersebut.
Baca: Ini yang Dilakukan Egy Maulana Menyambut Kepindahan Coutinho ke Barcelona
"Tentu kami masih melihat suasana kebatinan Azwar Anas yang saat ini terus mendapat dukungan dari rakyat Banyuwangi. Tentu kami tidak tergesa-gesa (mengumumkan), masih ada waktu," kata Hasto.
Lebih lanjut Hasto mengklaim partainya telah berpengalaman mengikuti pemilu berulang kali.
Untuk itu dirinya menilai, tak ada masalah kapan cagub-cawagub Jatim akan diumumkan.
"Kami sudah ikut pemilu berulang kali, jadi kami tahulah kapan harus diumumkan. Tidak hari ini," katanya.
Hasto menyatakan pihaknya tak menutup kemungkinan untuk kembali mengusung Azwar dalam pilkada Jatim. Namun, kata dia, hal itu masih perlu dipertimbangkan.
"Nanti kita lihatlah, politik itu kan seni," kata Hasto.