Kisruh Partai Hanura
Bacakan Surat dari Wiranto, Daryatmo Klaim Penunjukannya Sebagai Ketua Umum Hanura Sah
“Keputusan Munaslub ini sudah mendapat persetujuan Bapak Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina melalui surat yang ditulisnya,”
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marsekal Madya (Purn) Daryatmo resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Hanura menggantikan Oesman Sapta Odang (OSO) melalui Munaslub versi Ambhara di DPP Partai Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).
Dalam konferensi pers Daryatmo mengatakan penunjukannya sah karena didukung Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto.
Baca: Sikap Wiranto Terhadap Munaslub Partai Hanura yang Diselenggarakan Kubu Bambu Apus
Daryatmo kemudian membacakan pesan yang ditulis Wiranto kepada pimpinan sidang Munaslub versi Ambhara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam.
Wiranto sendiri berhalangan hadir karena masih menjalankan tugas sebagai Menkopolhukam.
Baca: Daryatmo Dikukuhkan Munaslub Versi Ambhara Sebagai Ketua Umum Hanura Gantikan Oesman Sapta
“Keputusan Munaslub ini sudah mendapat persetujuan Bapak Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina melalui surat yang ditulisnya,” ujar Daryatmo.
Baca: Pesan Setya Novanto Untuk Idrus Marham yang Kini Jadi Menteri Sosial
Kemudian Daryatmo membacakan surat dari Wiranto tersebut.
Berikut surat yang ditulis Wiranto kepada pimpinan Munaslub Hanura versi Ambhara:
Pada posisi sebagai Menko Polhukam saya harus tetap konsisten untuk membantu Presiden membaktikan diri saya menjaga menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.
Tugas yang membutuhkan perhatian dan nemampuan saya sepenuhnya.
Untuk itu Saya legawa dan akan mendukung sepenuhnya partai Hanura dipimpin orang-orang yang berkualitas, bermoral, dan memiliki kemampuan manjerial yang handal melalui proses konstitusi partai Hanura.
Sebagai Ketua Dewan Pembina yang mendirikan partai ini, Saya sangat sadar bahwa besar kecilnya partai akan sangat pada kekuatan riel pemilik partai ini yakni seluruh anggota dan simpatisannya di seluruh Indonesia bahkan mancanegara yang diwakili DPD (pengurus Prop) dan DPC (pengurus Kab/kota).
Siapapun dan cara apapun tidak bisa mencegah hak politik pemilik partai ini.
Oleh sebab itu saya akan terus mendukung dan bersama-sama dengan saudara-saudara berjuang untuk eksistensi partai Hanura.
Selamat berjuang semoga Tuhan yang Mahakuasa erestui perjuangan partai Hanura.
Wiranto
Dalam sidang Munaslub ini dibacakan juga mosi tidak percaya kepada OSO dan akan dilakukan pemilihan Ketua Umum baru untuk periode 2015-2022.
Baca: Sejumlah Sekjen Partai Politik Pendukung Pemerintah Kumpul di DPP PDI Perjuangan
Partai Hanura kini mengalami perpecahan menjadi dua kubu yaitu kubu Manhattan dan Ambhara.
Kubu Ambhara menyatakan mosi tidak percaya kepada OSO karena yang bersangkutan dinilai sewenang-wenang dalam memberhentikan pengurus DPD secara sewenang-wenang, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Maluku Utara, dan Sumatera Selatan.