Korupsi KTP Elektronik
Saksi LKPP: Pak Sofyan Djalil Bilang 'Sudah Diam Saja, Tidak Usah Beri Tahu Media'
"Pak Sofyan bilang 'sudah diam saja. Tidak usah beri tahu media. Proyek ini harus jalan terus',"
Penulis:
Amriyono Prakoso
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi sidang KTP elektronik dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah ( LKPP), Setya Budi Arijanta menyebut nama Sofyan Djalil yang saat itu menjadi staf ahli wakil presiden.
Sofyan ketika pertemuan kedua mengenai masalah E-KTP di kantor Wakil Presiden itu meminta agar proyek tersebut jalan terus.
Baca: Fadli Zon: Lebih Bagus Pejabat Sipil di Kementerian Atau Sekda yang Jadi Pejabat Gubernur
"Pak Sofyan bilang 'sudah diam saja. Tidak usah beri tahu media. Proyek ini harus jalan terus'," ungkap Setya Budi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/2/2018)
Dalam pertemuan kedua itu, Setya Budi menjadi ketua pendamping proyek KTP elektronik dari LKPP.
Dia saat itu juga sudah memberikan surat kepada panitia lelang bahwa ada permasalahan dalam proyek itu.
Baca: Bawa Nasi Kotak, Setya Novanto: Ini Kan Kita Kos-kosan, Makan Ini
Tetapi, dalam pertemuan di kantor Wapres tersebut mengeluarkan keputusan untuk tetap menjalankan proyek KTP Elektronik.
"Yang hadir saat itu BPKP, LKPP saya sendiri, Kemendagri, sama staf dan deputi dari wapres," ucapnya.