Kamis, 28 Agustus 2025

Sri Mulyani Akhirnya Yakin, Indonesia Memang Benar-benar Jadi Pasar Besar Aneka Jenis Narkoba

Pernyataannya ini merujuk pada sejumlah temuan penyelundupan narkotika oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai di Aceh dan Sumut.

TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparan temuan narkoba oleh petugas gabungan BNN dan Bea Cukai di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jl Dr Wahidin Raya No 1, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia telah menjadi destinasi pasar peredaran narkoba.

Pernyataannya ini merujuk pada sejumlah temuan penyelundupan narkotika oleh petugas gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai di Aceh dan Sumatera Utara.

"Indonesia betul-betul sudah jadi pasar narkoba," ujar Sri Mulyani di Gedung Djuanda I, Kantor Kementerian Keuangan, Jl Dr Wahidin Raya No 1, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).

Sri sendiri merasa kaget dengan banyaknya temuan BNN-Bea Cukai selama 10 hari beroperasi di Indonesia bagian barat itu.

Pengamanan 110,84 kilogram sabu dan 18.300 butir ekstasi, menurutnya sangatlah banyak dan jumlah yang sangat membahayakan bagi masyarakat Indonesia.

Baca: Jokowi dan Ibu Negara Menginap di Hotel Ruko Bertarif Rp 450 Ribu/Malam ‎

Baca: Jusuf Kalla Menyentil, Anda Boleh Kritik Habis-habisan ke Presiden, Tapi Jangan Menghina

Ia berpendapat dengan banyaknya barang haram yang disita, Indonesia sudah sangat krisis terhadap narkoba. Indonesia juga dianggap sebagai pasar potensial bagi para bandar.

"Ini harus ada pengawasan yang ketat dari para penegak hukum. Selain itu, dukungan dari Komisi III DPR dan DPRD terima kasih sekali," kata Sri.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) menyebut dari hasil tangkapan ini pemerintah berhasil menyelamatkan sekira 572.536 jiwa.

"Kurang lebih 572.536 masyarakat selamat dari ancaman penyalahgunaan narkotika," ungkapnya.

Baca: Pemuda Tani Sumatera Barat Deklarasi Dukung TGB Zainul Majdi Maju di Pilpres 2019

Lebih lanjut, Buwas juga mengingatkan kepada masyarakat, pengungkapan ini menjadi peringatan bagi bangsa Indonesia bahwa jaringan narkotika tidak akan pernah berhenti menyelundupkan narkotika.

Selain itu ia juga memuji masyarakat yang turut andil dalam pengungkapan penyelundupan kali ini. Ia mengatakan pemerintah mengetahui aksi kali ini karena adanya laporan dari masyarakat.

"Kami meminta masyarakat agar dapat membentengi diri dan mendukung pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika. Salah satunya dengan melaporkan tindakan mencurigakan kepada aparat penegak hukum," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan