Senin, 13 Oktober 2025

Penjelasan Sekjen PKB Soal Operasi Pasar Murah Se-Malang Raya yang Diinstruksikan Muhaimin Iskandar

Cak Udin menyampaikan, Muhaimin Iskandar memerintahkan anggota DPR RI dari Fraksi PKB untuk menggelar operasi pasar murah

(HO/ dokumentasi untuk Tribunnews)
OPERASI PASAR MURAH - Sekjen PKB sekaligus Anggota DPR RI M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin saat memantau gelaran operasi pasar murah, di beberapa titik se-Malang Raya, Jawa Timur, Minggu (12/10/2025). Dia menyebut operasi pasar murah bisa membantu perekonomian masyarakat saat ini. 

Penjelasan Sekjen PKB Soal Operasi Pasar Murah se-Malang Raya yang Diinstruksikan Muhaimin Iskandar


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PKB sekaligus Anggota DPR RI, M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin memberi penjelasan seputar pelaksanaan operasi pasar murah yang diinstruksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimi Iskandar.

Menurutnya, langkah ini ditujukan untuk membantu perekonomian masyarakat saat ini.

Apalagi, lanjut Cak Udin, terjadi daya beli masyarakat yang turun, karena ada perlambatan ekonomi.

Baca juga: Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Cak Imin: PKB Harus Turun Bantu Santri

Untuk itu, Cak Udin menindaklanjuti arahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang juga Ketua Umum DPP PKB, untuk menggelar operasi pasar murah, di beberapa titik se-Malang Raya, Jawa Timur.

"Operasi pasar murah ini adalah perintah dari Gus Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB sekaligus ‎Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI," kata Cak Udin, kepada wartawan Minggu (12/10/2025).

Cak Udin menyampaikan, Muhaimin Iskandar memerintahkan anggota DPR RI dari Fraksi PKB untuk menggelar operasi pasar murah demi membantu meringankan beban masyarakat. 

"Pemerintah sedang memperbaiki seluruh sistem pangan di Indonesia. Maka Gus Muhaimin memerintahkan kami anggota DPR RI untuk melakukan operasi pasar murah. Karena itu kami melakukan operasi pasar murah di dapil Malang raya sebagai dapil kami DPR RI," ucapnya.

Ada seribu paket yang disediakan dalam pasar murah tersebut.

Di antaranya, beras kemasan 5 kg dengan harga Rp 50 Ribu.

Kemudian, 1 Kg telur dengan harga Rp 20 ribu, gula pasir Rp 13 perkg dan 1 liter minyak goreng seharga Rp 13 ribu.

"Jadi tadi saya tanyain warga berapa harga telor sekarang? harga telur di pasar Rp 30 ribu, kalau di operasi pasar murah kami jual Rp 20 ribu sekilo. ‎Sehingga itu relatif bisa membantu masyarakat. Hal-hal semacam ini adalah langkah langkah konkret sebagai bentuk kehadiran PKB di tengah tengah masyarakat," ucap Cak Udin.

OPERASI PASAR MURAH - Sekjen PKB sekaligus Anggota DPR RI M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin saat memantau gelaran operasi pasar murah, di beberapa titik se-Malang Raya, Jawa Timur, Minggu (12/10/2025). Dia menyebut operasi pasar murah bisa membantu perekonomian masyarakat saat ini.
OPERASI PASAR MURAH - Sekjen PKB sekaligus Anggota DPR RI M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin saat memantau gelaran operasi pasar murah, di beberapa titik se-Malang Raya, Jawa Timur, Minggu (12/10/2025). Dia menyebut operasi pasar murah bisa membantu perekonomian masyarakat saat ini. ((HO/ dokumentasi untuk Tribunnews))

Minta Doa dari Masyarakat

Cak Udin menyampaikan, saat ini PKB memiliki 68 kader yang menjadi anggota DPR RI. 

Maka, setidaknya ada 68 tempat Daerah pemilihan yang diselenggarakan  pasar murah oleh fraksi PKB

Dijelaskannya, di Dapil Malang Raya saja terselenggara sebanyak 7 kali pasar murah. Yaitu di Kota Batu 2 kali, di Kabupaten Malang 3 kali, di Kota Malang 2 kali. Sehingga minimal 7 kali pasar murah," ujarnya.

"Kemudian nanti juga kita minta DPRD provinsi dari PKB melakukan hal yang serupa. Intinya, melakukan operasi pasar murah sebanyak mungkin untuk menghadirkan kemudahan dan  kemurahan buat masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Cak Udin berharap masyarakat bisa mendoakan agar pemerintah presiden Prabowo bisa segera menghadirkan kesejahteraan. 

Menurutnya, Presiden Prabowo dengan seluruh kementeriannya sedang berjuang keras agar Indonesia punya swasembada pangan. 

Dengan begitu kebutuhan sembako masyarakat tidak lagi mahal dan tercukupi.

"Jadi ini dari kami untuk masyarakat, bukan dari PKB untuk PKB, tapi dari PKB untuk masyarakat," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved