Selasa, 9 September 2025

Kasus First Travel

Yakinkan Para Agen, Bos First Travel Buat Seminar dan Pamer Penghargaan Di Hotel Berbintang

"Bu anniesa bilang tidak. Buktinya jemaah berangkat. Keterangan Anniesa menambah semangat kami tertarik menjadi agen,"

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sidang Kasus First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (5/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Saksi membeberkan bagaimana ketiga bos First Travel yakni Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki menarik para agen untuk memikat para jemaah.

Seorang saksi, Dewi Guatiana mengatakan bahwa ketiga bos First Travel sempat membuat seminar kepada para agen di Hotel Ritz-Calton Jakarta pada 5 Desember 2015.

Baca: Dewi Tertarik Jadi Agen First Travel Karena Harga Murah dan Ada Fee Rp 200 Ribu

Pada saat itu, kata Dewi, Andika dan Anniesa Hasibuan menjadi pembicara di depan puluhan agen First Travel.

Dalam kesempataan itu, Andika dan Anniesa menyampaikan bahwa First Travel merupakan jasa terbaik dalam jasa ibadah umrah.

Baca: Bos First Travel Anniesa Hasibuan Bantah Keterangan Saksi Dalam Persidangan

"Pada saat itu, Andika menyampaikan First Travel perusahaan terbaik karena mendapatkan perhargaaan. Anniesa juga menyampaikan demikian," kata Dewi Guatiana dalam kterangannya di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (5/3/2018).

Pada saat seminar tersebut, Dewi sempat menanyakan bagaimana sistem keuangan di First Travel.

Apakah melakukan sistem menggunakan dana sekarang untuk dana selanjutnya keberangkatan jemaah?

"Bu anniesa bilang tidak. Buktinya jemaah berangkat. Keterangan Anniesa menambah semangat kami tertarik menjadi agen," kata Dewi.

Baca: Duda Ini Putar Musik Disko Pancing Bocah ke Rumahnya Sebelum Dicekoki Film Dewasa

Dewi mengatakan setelah dirinya terdaftar sebagai agen setelah sebelumnya membayar Rp 2,5 juta, banyak tetangga hingga temannya yang tertarik mendaftarkan sebagai calon jemaah umrah.

"Ada 672 orang, yang sudah diberangkatkan sebanyak 329 orang. Yang belum diberangkatkan ada 342 orang," katanya.

Ia juga mengatakan dari calon jemaah yang ia daftarkan namun belum diberangkatkan total uang yang sudah disetorkan mencapai Rp 5,8 miliiar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan