Pilpres 2019
Sandiaga Uno Minta Prabowo Dengarkan Aspirasi Rakyat untuk Maju Capres 2019
Selama beberapa bulan menjabat sebagai wakil gubernur DKI, pria berlatar belakang pengusaha itu mendengar aspirasi warga
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta Prabowo Subianto mendengar aspirasi masyarakat yang menginginkan mantan Danjen Kopassus itu maju sebagai calon presiden 2019.
"Ini bisa disampaikan langsung ke ketua umum. Ini bagian dari mendengar aspirasi masyarakat, suara masyarakat ingin lapangan kerja lebih tercipta, ekonomi lebih bergerak, hidup yang susah insyallah lebih gampang ke depan," tutur Sandiaga, saat menghadiri acara peringatan HUT ke-10 Partai Gerindra dan deklarasi Prabowo Subianto maju di Pilpres 2019, di Lapangan Bola Arcici, Jakarta Pusat, Minggu Minggu (11/3/2018).
Selama beberapa bulan menjabat sebagai wakil gubernur DKI, pria berlatar belakang pengusaha itu mendengar aspirasi warga.
Menurut dia banyak warga menginginkan percepatan pembangunan ekonomi dari segi penciptaan lapangan kerja.
Baca: 34 DPD Partai Gerindra Bakal Deklarasikan Prabowo Capres secara Serentak Hari Ini
Namun, dia menilai ada sebuah diskoneksi karena ekonomi bertumbuh tapi lapangan kerja semakin sulit didapat.
Dia melihat ada anggapan pembangunan di Indonesia tidak meenghadirkan lapangan kerja baru dan berkualitas
"Nah ini harusnya Gerindra yang harus mengawal perubahan ini. Dan tadi aspirasi yang disampaikan ke DPP saya kira rasa menjadi awal dari mana menjawab keinginan masyarakat," kata dia.
Baca: DPD Gerindra DKI Jakarta Usung Prabowo Capres 2019
Di kesempatan itu, Sandiaga tiba saat rangkaian acara telah berakhir dan sebagian besar kader telah membubarkan diri.
Dia mengenakan kemeja putih lengan pendek dipadu celana panjang cokelat muda tiba sekitar pukul 16.50 WIB.
Dia disambut Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik, dan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif, serta beberapa simpatisan Partai Gerindra.