Jumat, 7 November 2025

Fadli Zon Sebut Luhut Emosional Ancam Bongkar 'Dosa' Pengkritik Jokowi

Amien mengatakan bahwa Jokowi melakukan pembohongan dengan membagi-bagi sertifikat tanah.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dalam dalam acara Simposium Nasional 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain' di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (2/6/2015) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menilai Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan, terlalu emosional setelah mengancam untuk membongkar 'dosa' pengkritik pemerintah.

Pernyataan Luhut tersebut menanggapi kritik dari Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais terhadap Presiden Joko Widodo.

Amien mengatakan bahwa Jokowi melakukan pembohongan dengan membagi-bagi sertifikat tanah.

"Saya maklum pak Luhut mungkin emosional saja, sama seperti waktu reklamasi juga emosional. Mestinya gak perlu keluar kata-kata seperti itu," ujar Fadli di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (20/3/2018).

Baca: Jokowi Dituding Berbohong Soal Sertifikat Tanah, Istana: Ini Program Nyata Bukan Ngibul

Menurut Fadli, sebagai menteri seharusnya Luhut tidak perlu mengeluarkan ancaman seperti itu. Bagi Waketum Partai Gerindra tersebut setiap orang pasti memiliki dosa di masa lalu.

"Saya pikir untuk apa sih mengancam-ancam. Kaya gak ada dosa juga, kalau orang mencari cari bisa saja ditemukan kelemahan kelemahannya di masa lalu. Siapa yang manusia sekarang sempurna kecuali malaikat," tukas Fadli.

Fadli menilai pernyataan Luhut tersebut sebagai simbol arogansi kekuasaan. Hal tersebut, menurut Luhut dapat merugikan pemerintah sendiri.

"Jadi ancaman itu menurut saya menunjukan arogansi kekuasan. Harus dihindari lah karena itu akan merugikan diri sendiri," tegas Fadli.

Kritik yang dilancarkan oleh Amien Rais, menurut Fadli merupakan hal yang wajar di sebuah negara demokrasi. Dirinya menegaskan bahwa kritik tersebut dijamin oleh konstitusi.

Seperti diketahui, Luhut menanggapi kritik pada pemerintah saat menjadi pembicara pada seminar nasional 'Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan' di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Senin (19/3/2018).

Pada acara tersebut, Luhut meminta agar tidak asal mengkritik pemeringah. Dirinya mengancam akan membongkar kesalahan pengkritik pemerintah.

"Jangan asal kritik aja. Saya tahu track record-mu kok. Background saya ada spion juga. Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok. Udah lah, diam saja lah. Jangan main-main, kalau main-main kita cari dosamu. Memang kamu siapa?" ujar Luhut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved