Pilpres 2019
Budi Arie Setiadi: Jokowi Sudah Maju Dua Langkah, Yang Lain Mana?
Mantan aktivis Reformasi 1998 itu, Presiden Jokowi sudah pasti maju dalam Pilpres 2019 dan menyampaikan bahwa sudah ada calon wapres.
Editor:
Rachmat Hidayat
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Tekanan dari lawan politik terhadap Presiden Jokowi agar segera mengumumkan calon wapresnya mendapat tanggapan kritis dari Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi. Menurut mantan aktivis Reformasi 1998 itu, Presiden Jokowi sudah pasti maju dalam Pilpres 2019 dan menyampaikan bahwa sudah ada calon wapres.
“Sementara oposisi belum beres menentukan capresnya, apalagi cawapresnya, Jokowi sudah siap berlaga di pilpres,” sindir Budi Arie," Senin (9/7/2018).
Penentuan calon-calon presiden rival Jokowi dalam pilpres 2019, lanjut Arie, menjadi penting untuk memunculkan kualitas demokrasi di Indonesia. Sekaligus legitimasi yang kuat bagi siapapun pemenangnya. Setiap warga negara, imbuhnya, bebas mengajukan diri atau dicalonkan sesuai undang- undang dan peraturan.
Ia kemudian meminta elite politik lebih menyorotkan pandangannya terhadap partai-partai dan para calon penantang Jokowi dalam pilpres. “Tokoh-tokoh dan partai-partai berperan penting dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Indonesia melalui calon-calonnya,” kata Budi Arie menjelaskan.
"Untuk apa mengkritik Jokowi yang sudah jelas maju dalam pilpres dan sudah mengantongi cawapres," sindirnya lagi.
Budi Arie menyebut saat ini Jokowi bisa dikatakan sudah melakukan dua langkah menjelang Pilpres 2019. Langkah-langkah itu adalah memastikan maju sebagai capres dan memiliki cawapres walau belum diumumkan ke publik. “Jadi Pak Jokowi sudah dua langkah, yang lain mana?” kata Budi Arie.
Budi Arie mengatakan belum melihat kepastian siapa saja capres dan cawapres yang akan menjadi penantang Jokowi. Koalisi oposisi pemerintah dinilainya belum satu kata untuk menjagokan capres. “Masyarakat menunggu kearifan para elite untuk bersama-sama bersaing secara sehat di pilpres,” Budi Arie menegaskan kembali.
