Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilpres 2019

PDIP Sebut Cak Imin Tak Masuk Kantong Jokowi Sebagai Cawapres, PKB: Mandat Kiai Harga Mati

"Buat para pengusungnya harga mati. Tapi para kiai yang memberikan mandat pasti harga mati sampai terakhir,"

Editor: Adi Suhendi
KOMPAS IMAGES
Jazilul Fawaid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar disebut tidak masuk dalam kantong Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden.

Merespon hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Jazilul Fawaid menerangkan, sejumlah kiai Nahdlatul Ulama mendorong Muhaimin alias Cak Imin untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019.

Baca: Mahfud MD Masuk Bursa Cawapres Jokowi, Politikus PKB: Diadu Saja Elektabilitasnya dengan Cak Imin

"Buat para pengusungnya harga mati. Tapi para kiai yang memberikan mandat pasti harga mati sampai terakhir," ujar Jazilul di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Baca: Moeldoko Tidak Mau Berspekulasi Soal Namanya Masuk Bursa Cawapres Jokowi

Menurut Jazuli, pernyataan kubu PDIP yang menyebut nama Cak Imin tidak masuk dalam kantong Jokowi sebagai cawapres, belum dapat dipastikan sebelum Jokowi sendiri yang mengumumkan siapa sosok pendampingnya.

Jazuli meyakini, pada akhirnya Cak Imin yang akan dipilih Jokowi menjadi cawapres.

Baca: Jusuf Kalla Mengaku Tidak Tahu Nama-nama Kandidat Calon Wakil Presiden yang Dikantongi Jokowi

Karena merupakan pasangan yang melengkapi, yakni nasionalis liberal dan nasionalis agamais.

"Menurut PKB, Jokowi-Cak Imin, ideal sebagai pasangan," kata Jazuli.

"Kita tidak pernah tahu apa yang ada di dalam saku (Jokowi)," tambahnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan