Pilpres 2019
PKB Akan Tetap Bersama Jokowi Jika Cak Imin Tidak Dipilih Menjadi Cawapres
"Setahu saya pesulap selalu mengeluarkan sesuatu di kantongnya. Bisa burung, bisa kertas dan benda lain,"
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa optimis Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi nama yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk mendampingi sebagai cawapres dalam Pilpres 2019.
PKB menilai, sosok Jokowi-Cak Imin sangat kuat dan mampu bersinergi memimpin negara.
Hal itu disampaikan Wasekjen PKB Jazilul Fawaid dalam sebuah diskusi 'Sebulan jelang pendaftaran Capres : Koalisi (bukan) harga mati?' di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).
Baca: KPK Akan Periksa 33 Saksi Terkait Kasus Suap Zumi Zola
"Hemat kami pak Jokowi dan Cak Imin itu ideal menjadi pasangan, yang satu nasionalis liberal yang satu nasionalis agamis, sehingga ke depan bisa bersinergi," kata Jazilul.
Selain itu, Jazilul mengaku optimis nama Cak Imin masuk dalam daftar yang dipilih Jokowi untuk menjadi Cawapres.
Meski sebelumnya, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengaku tidak mengetahui nama Cak Imin masuk dalam daftar 3-5 nama Cawapres Jokowi.
Baca: Jusuf Kalla Minta Pemimpin Daerah untuk Memajukan Ekonomi Masyarakat Agar Perdamaian Terwujud
Jazilul justru mengibaratkan kantong cawapres yang dipegang Jokowi seperti pesulap yang selalu mengeluarkan sesuatu tak terduga dari kantongnya.
"Setahu saya pesulap selalu mengeluarkan sesuatu di kantongnya. Bisa burung, bisa kertas dan benda lain," kata Jazilul.
"Gimana Cak Imin (bisa keluar)? Kita masih optimis. Kayaknya lebih kuat si A, saya enggak percaya, karena dalam teori akrobat tidak ada yang tahu yang dikeluarkan dalam kantong itu," sambung Jazilul.
Baca: Kata PDIP Soal Mencuatnya Nama Mahfud MD dalam Bursa Calon Wakil Presiden Jokowi
Dia juga mengatakan, meski nanti harapan PKB kandas karena Cak Imin tak dipilih sebagai cawapres Jokowi, PKB akan tetap bersama dengan Jokowi.
"Gak ada kata lain PKB bersama Jokowi dan Cak Imin," kata Jazilul.