Pilpres 2019
Dari Anies Baswedan Hingga Prabowo Subianto Hadir dalam Peresmian Posko Relawan Roemah Djoeang
Sejumlah tokoh hadir dalam acara peresmian sekretariat relawan Roemah Djoeang di Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu, (29/7/2018).
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh hadir dalam acara peresmian sekretariat relawan Roemah Djoeang di Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu, (29/7/2018).
Mereka diantaranya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, hingga Ketua DPP Gerindra Supratman Andi Agtas.
Baca: Kapitra Ampera Akan Dukung Jokowi dalam Pilpres 2019
Pantauan Tribunnews.com, Prabowo yang mengenakan baju safari berwarna krem lengkap dengan peci hitam tiba di Sekretariat Roemah Djoeang pada pukul 17.35 WIB.
Baca: Pengamat Sebut Ditawarkannya AHY Menjadi Cawapres Sebagai Bagian dari Strategi SBY
Begitu turun dari mobil, Prabowo langsung disambut para relawan yang mayoritas mengenakan kaos putih.
Usai melayani salam dan foto dengan para relawan, Prabowo kemudian menyalami Anies dan Sandi yang telah tiba lebih dulu.
Tidak lama Prabowo kemudian menyampaikan pidatonya di depan para relawan.
Baca: Peluang Partai Demokrat Bergabung dengan Koalisi Pengusung Jokowi Belum Tertutup
Prabowo mengatakan sangat mengapresiasi posko posko relawan seperti Rumah Djoeang.
Posko tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mengubah nasib rakyat.
"Saya hargai konsep Roemah Djoeang. Saya hargai konsep sukarelawan karena ini adalah cara masing-masing untuk memperbaiki kehidupan rakyat kita untuk merubah yang tidak benar menjadi benar. Untuk berupaya memperbaiki yang rusak menjadi baik," katanya.
Baca: Kapitra Ampera: HRS Tidak Boleh Menolak Jika Umat Minta Dirinya Menjadi Capres
Menurut Prabowo keberadaan para relawan termasuk Roemah Djoeang sangat penting.
Salah satunya untuk mengantisipasi sejumlah kecurangan dalam Pemilu.
"Ke depan kita juga akan mengahdapi tantangan dan cobaan kita kemarin kurang berhasil di beberapa daerah Jabar Jateng. Konon katanya banyak nama-nama yang engga jelas dalam daftar pemilih. Jadi usaha untuk rumah Djoeang sangat penting," katanya.
