Pemilu 2019
Bamsoet Ingatkan Masyarakat Waspadai Kampanye Hitam
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan masyarakat agar mewaspadai serangan kampanye hitam yang dilancarkan oleh kontestan Pemilu.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan masyarakat agar mewaspadai serangan kampanye hitam yang dilancarkan oleh kontestan Pemilu.
Kampanye hitam tersebut jangan sampai terprovokasi oleh tindakan oknum segelintir orang yang menginginkan terjadinya perpecahan di masyarakat.
"Secara jujur harus saya sampaikan, para elite politik kita terkadang ada saja yang menggunakan cara kotor menebar ketakutan untuk mendapatkan simpati masyarakat. Elite politik seperti ini miskin ide dan gagasan. Mereka hanya haus akan kekuasaan, tanpa memikirkan efek penggunaan kampanye hitam," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya saat pertemuan Reses DPR RI di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (3/8/2018).
Tak bermaksud berlebihan, Politisi Partai Golkar ini menganggap jabatan politik merupakan sebuah amanah.
Karenanya, harus didapatkan dengan cara-cara yang bijaksana. Bukan dengan cara kotor yang mengorbankan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa.
Baca: Kapal Bunga Hati 2 Ditemukan di Sekitar Pantai Indramayu, Nakhoda dan 12 ABK Masih Hilang
"Kalau boleh sedikit berbagi pengalaman kepada para kontestan Pemilu, baik caleg, capres-cawapres maupun para pendukungnya. Tak perlu ngotot untuk mendapatkan jabatan publik. Jalani saja prosesnya sebaik mungkin. Biarkan rakyat yang menilai. Saya saja harus lima kali mengikuti proses Pemilu, baru akhirnya bisa tembus ke Senayan," terang Bamsoet.
Anggota DPR RI dari Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Banjarnegara, Kebumen dan Purbalingga ini juga mengajak para kontestan Pemilu menjadikan nurani dan aspirasi rakyat sebagai semangat dan misi perjuangan dan menjadikan rakyat sebagai subjek utama, bukan sekadar objek.
"Dengarkan keluhan, masalah dan aspirasi yang disampaikan oleh rakyat. Hadirlah di tengah mereka. Berusahalah menjadi solusi, bukan malah menjadi penebar benci. Muliakan rakyat, karena sejatinya kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Bamsoet.