Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2019

Jusuf Kalla: Pak Jokowi kan Tidak Katakan 'Hantam', Cuma Mempertahankan Diri

Pada pidatonya, Jokowi meminta para relawannya tidak membangun permusuhan, ujaran kebencian, dan fitnah.

Editor: Hasanudin Aco
dok.Kemenpar
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta 7 Desember 2016. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakini menilai pidato Presiden Joko Widodo dalam rapat umum relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (4/8/2018), sebagai hal yang biasa.

Pada pidatonya, Jokowi meminta para relawannya tidak membangun permusuhan, ujaran kebencian, dan fitnah.

Namun, bila ada pihak yang mengajak berkelahi, Jokowi meminta pendukungnya tidak perlu takut.

"Artinya (itu) kalau Anda diserang. Ya Anda mestinya mempertahankan diri, kan. Masa diserang tak mempertahankan diri. Itu hukum, membela diri," ujar Kalla di Kantor MUI, Jakarta, Senin (6/8/2018).

"Pak Jokowi kan tidak katakan 'hantam'. Cuma mempertahankan diri. Itu wajar saya saya kira," kata dia.

 Baca: Jokowi Bantah Memprovokasi, Minta Pidatonya Ditonton Utuh

Presiden Jokowi sendiri sudah meluruskan kontroversi publik mengenai pidatonya dalam rapat umum relawan.

Ia membantah keras memprovokasi masyarakat untuk berkelahi.

Justru, menurut Jokowi, pesan dalam pidatonya itu adalah masyarakat harus menjaga persatuan dan kerukunan, serta jangan saling membangun kebencian.

"Ditonton yang komplet, dong," ujar Presiden Jokowi di sela-sela meninjau atlet dan venue jetski di Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/8/2018).

Seperti diketahui, saat ini tersiar video pidato Jokowi yang dipotong.

Alhasil, muncul kesan pernyataan Jokowi itu seperti memprovokasi masyarakat untuk berkelahi fisik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jusuf Kalla: Pak Jokowi Kan Tidak Katakan Hantam"
Penulis : Yoga Sukmana

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan